Bupati Sukabumi Larang Warganya ke Luar Negeri

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, saat memberikan di wawancarai sejumlah media di Gedung Negara Pendopo Sukabumi.

SUKABUMI – Untuk menekan terjadi penyebar virus corona di Kabupaten Suakabumi, Bupati Marwan Hamami melarang warganya untuk pergi keluar negeri, terutama ke negara yang banyak warganya terjangkit virus mematikan tersebut.

Selain itu juga, dirinya menghimbau kepada seluruh warganya supaya tidak panik menghadapi wabah corona. Dia meminta masyarakat untuk tetap tenang dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai salah satu upaya pencegahan.

Bacaan Lainnya

“Saya mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap penyebaran virus corona,” jelas Marwan kepada Radar Sukabumi di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, kemarin (4/3).

Menurut Marwan, dalam mengantisipasi penyebaran virus tersebut, warga harus tetap menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat dan bugar. Serta, sering mencuci tangan dengan benar, menggunakan masker bila terserang penyakit flu dan batuk saat beraktivitas di ruang publik.

Selain itu, jangan mengonsumsi hewan yang berpotensi menularkan corona virus. “Selain itu, yang paling penting sebetulnya bagi umat muslim sudah ada pencegahannya. Salah satunya dengan menjaga wudhu,” tandasnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bila ada warga Kabupaten Sukabumi yang memiliki tanda-tanda atau gejala yang mirip dengan gejala virus corona, agar segera datang dan memeriksa diri ke fasilitas kesehatan. Seperti rumah sakit maupun Puskesmas setempat.

“Gejalanya seperti terjangkit batuk, pilek dan sesak nafas, saya harap warga segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat,” timpalnya.

Kendati demikian, untuk mengantisipasi virus corona, pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi telah melakukan berbagai langkah sebagai bagian dari upaya pencegahan. Seperti rapat koordinasi lintas sektoral, pembentukan tim khusus untuk melakukan monitoring ke setiap pelayanan kesehatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Sukabumi dan lainnya.

“Kita sudah memerintahkan kepada seluruh jajaran, terutama Dinas Kesehatan untuk bisa memantau di wilayahnya masing-masing. Selain itu, pemerintah kecamatan juga melakukan gerakan kebersihan sampai pedesaan sehingga benar-benar terlindungi,” bebernya.

Pihaknya menambahkan, agar terhindar dari penyebaran virus corona, warga Kabupaten Sukabumi harus menjaga kesehatan yang berawal dari prilaku diri sendiri. Seperti melakukan pola hidup bersih dan sehat.

“Tidak perlu panik. Apalagi di Kabupaten Sukabumi banyak ditemukan buah-buahan dan sayuran yang memiliki gizi dan vitamin yang baik untuk kekebalan tubuh. Iya, dengan mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran yang ada dilingkungan tempat kita tinggal juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh, karena buah-buahan banyak mengandung vitamin C,” pungkasnya. (den/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *