SUKABUMI – Jumlah orang yang masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Sukabumi mendekati jumlah total ODP di Jawa Barat. Saat ini, di provinsi terluas se Jawa-Bali ini, jumlah ODP mencapai 5.071 orang.
Sedangkan di Kabupaten Sukabumi, hampir setengahnya yakni 2.218 orang. Jika digabung dengan jumlah ODP di Kota Sukabumi, totalnya mencapai 2.325 orang. Hal ini berdasarkan dari update data dari Pusat Informasi dan Koordinasi virus corona Kota dan Kabupaten Sukabumi.
“Jumlah ODP ini, akan semakin bertambah banyak. Dari jumlah ODP dan PDP ini, sebagian besar dan paling banyak merupakan pendatang dari zona merah atau daerah yang terpapar dari virus corona,” jelas Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi virus corona Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid kepada Radar Sukabumi, Minggu (29/3).
Untuk jumlah total PDP dari awal hingga saat, ini terdapat 25 orang. Namun yang selesai pengawasan dan turun status dari PDP ke ODP dan dinyatakan sembuh ada sekitar 17 orang. Sementara yang masih dalam pengawasan terdapat 18 orang.
Bila dibandingkan dengan hari sebelumnya, jumlah PDP dan ODP melonjak drastis. Yakni pada Sabtu (28/3) sekira pukul 11.00 WIB, jumlah total PDP Covid-19 di Kabupaten Sukabumi ada 32 orang.
Namun, 17 diantaranya kondisinya sudah sembuh sementara 15 orang diantaranya masih dalam tahap pengawasan. Sedangkan, jumlah keseluruhan ODP terdapat 728 orang dan yang sudah selesai dalam masa pemantauannya ada 32 orang. Sedangkan warga yang masih dalam pemantauan berjumlah 696 orang.
Menyikapi peningkatan jumlah PDP dan ODP ini, sambung Harun, pemerintah daerah akan terus berupaya maksimal. Diantaranya, pendataan jumlah pasien yang ODP maupun PDP.
“Ini perlu dilakukan sehingga saat dilakukan pendataan, mereka akan diminta untuk mengisolasi diri. Nah setelah 14 hari, maka mereka akan dirawat seperti pasien lain yang ditetapkan sebagai PDP,” ujarnya.
Untuk itu, berdasarkan pemetaan pada arus mudik dini, maka hasil vidio confrece Bupati Sukabumi bersama seluruh perangkatnya, akan melakukan sterilisasi bagi orang-orang yang masuk Sukabumi di tiap-tiap perbatasan.
“Selain itu, petugas medis juga akan bekerja ekstra. Mereka akan melakukan pemantauan secara intesif sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Iya, di wilayah seluruh survelen yang tersebar di Kabupaten Sukabumi, wajib melaksanakan tugas pemantauan ini,” tandasnya.
