SIMPENAN — Petugas gabungan terdiri dari Polri, TNI, BPBD dan Muspika Kecamatan Simpenan melakukan aksi pembersihan material longsor yang menutupi ruas jalan desa di Kampung Pojok, RT (23/5) Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, kemarin (28/2).
Ini dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya pemerintah dalam menanggulangi bencana alam.
Camat Simpenan, Dadang Ramdhani mengatakan, material longsor berupa tanah, lumpur, batu dan pepohonan telah menutupi ruas jalan desa dengan panjang 11 meter dan lebar 3,5 meter. Ini terjadi lantaran tebing yang berada di atas badan jalan tersebut ambruk setelah tergerus longsor pada Rabu (26/2) 19.00 WIB.
“Akibatnya, jalan yang menghubungkan Desa Cibuntu dengan Desa Mekarasih ini, tidak bisa dilintasi kendaraan sebagaimana mestinya,” kata Dadang kepada Radar Sukabumi, kemarin (28/2).
Untuk itu, petugas gabungan langsung turun ke lapangan dan berupaya membersihkan material longsor yang menutupi ruas jalan tersebut.
“Alhamdulillah, sekarang kondisi jalan sudah kembali normal. Setelah alat berat milik dari Dinas PU Kabupaten Sukabumi diterjunkan ke lokasi kejadian,” ujarnya.
Menurut Dadang, pasca peristiwa bencana longsor tebing yang menimbun ruas jalan penghubung dua desa itu, warga bersama petugas gabungan langsung berupaya membersihkan material longsoran dengan peralatan seadanya. Namun, upayanya tersebut tidak membuahkan hasil yang maksimal.
Lantaran, material longsor tidak bisa dievakuasi mengingat panjang material longsoran yang sulit dievakuasi menggunakan alat manual.
“Saat itu, ruas jalan hanya bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua saja. Namun sekarang sudah normal kembali dan bisa dilintasi kendaraan roda empat setelah material longsoran dievakuasi menggunakan alat berat. Iya, ada sekitar 80 kubik material yang sudah evakuasi ini,” pungkasnya. (den/d)
