Grosir Muhammadiyah Sukabumi, Jajaki Kolaborasi dengan BUMN dan BUMM di Cibadak

Grosir Muhammadiyah Sukabumi

CIBADAK – Persyarikatan Muhammadiyah meresmikan MG Mu (Mitra Grosir Muhammadiyah) di Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Muhammadiyah Boarding School (MBS), Jalan Raya Karangtengah nomor 23, Kecamatan Cibadak.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan MG Mu merupakan hasil kolaborasi banyak pihak antara Majelis Ekonomi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sukabumi, PT. Mitra Bumdes Nusantara (MBN) – BUMN anak perusahaan Bulog dengan PT. Gramasurya, Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM).

Bacaan Lainnya

Haedar Nashir berpesan agar pilar ekonomi sama kokohnya dengan pilar pendidikan dan kesehatan yang selama ini telah dikembangkan oleh Muhammadiyah.

“Mitra Grosir Muhammadiyah ini, Harus jadi besar, gedungnya, persediaannya, jaringannya. Kalau setahun kemudian begini-begini saja, tutup saja,” kata Haedar. Jumat, (14/6).

Haedar meyakini kedepan bahwa Muhammadiyah akan mampu membangun dan membesarkan pilar ekonomi itu karena memiliki sumber daya manusia (SDM) yang handal, hasil dari didikan perguruan-perguruan tinggi Muhammadiyah.

“Penting untuk menumbuhkembangkan jiwa entreupreuneur, ajarkan ke generasi-generasi muda Muhammadiyah untuk berpikir maju, tidak heureut, cupet, tanamkan bahwa berniaga atau berdagang itulah Islam. Tidak hanya bisa banyak pendapat, tapi juga bisa banyak pendapatan,” jelasnya.

Mitra Grosir Muhammadiyah (MG Mu) sendiri, kata Haedar menyediakan barang dagangan seperti sembako dan alat tulis kantor. Bukan saja memudahkan masyarakat umum, warga Muhammadiyah, dan sekolah-sekolah serta Universitas Muhammadiyah untuk mendapatkan sembako dan ATK yang terjangkau, MG Mu juga memberdayakan ekonomi warga Muhammadiyah.

Lebih lanjut Haedar menegaskan pemberdayaan ekonomi warga Muhammadiyah dilakukan dengan cara menjadi re-seller di pengurus cabang dan pengurus-pengurus ranting Muhammadiyah.

“MG Mu juga akan berfungsi sebagai offtaker produk-produk lokal pertanian, peternakan, UMKM, dan memasarkannya ke luar,” terangnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *