Curhatan Warga Cisaat Saat Tumpukan Sampah Membusuk, Pasar Bau Busuk!

Warga Desa Sukamanah, saat protes tumpukan sampah di pojok pasar Cisaat pada Senin (13/05). FOTO : DENDI/RADAR SUKABUMI
Warga Desa Sukamanah, saat protes tumpukan sampah di pojok pasar Cisaat pada Senin (13/05). FOTO : DENDI/RADAR SUKABUMI

SUKABUMI -– Sejumlah warga sekitar pasar Cisaat mengeluh soal tumpukan sampah yang menggunung di pojok belakang pasar Cisaat, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Bagaimana tidak, tumpukan sampah tersebut selain mengganggu estetika lingkungan juga membuat para pedagang di sekitaran kawasan pasar tradisional Cisaat tidak nyaman, karena kerap menimbulkan aroma tidak sedap.

Bacaan Lainnya

Emosi warga semakin memuncak karena tumpukan sampah tersebut, sudah beberapa pekan terakhir belum diangkut. Untuk menyampaikan keluh kesahnya, akhirnya puluhan warga Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, langsung mendatangi lokasi tumpukan sampah untuk melakukan aksi damai sambil membawa sejumlah spanduk yang berisikan kecaman pada Senin (13/05).

Ketua RT 01/RW 06, Desa Sukamanah, Rifky Oktaviana mengatakan, ia bersama warga lainnya sengaja melakukan aksi damai ini, karena warga merasa geram dengan sikap pemerintah yang tidak mengangkut sampah yang berada di pojokan pasar, hingga sampai sampah menumpuk.

“Dari sebelum puasa sampah ini tak kunjung diangkut. Kemarin-kemarin itu sampah sampai numpuk ke jalanan pasar,” kata Rifky Oktaviana pada Senin (13/05).

Tumpukan sampah ini, kata Rifky, selain dikeluhkan para pedagang pasar, juga dipersoalkan olah warga setempat. Khususnya, warga yang lokasi rumahnya berdekatan dengan pasar Cisaat. “Iya, tumpukan sampah itu selain bahu menyengat, juga banyak lalat yang berkeliaran ke rumah penduduk,” paparnya.

Bukan hanya itu, tumpukan sampah juga mengganggu aktivitas pedagang di Pasar Cisaat. Bahkan, ada beberapa pedagang di pasar tradisional tersebut, yang terpaksa menutup kiosnya, karena tak kuat dengan bau dari tumpukan sampah tersebut.

“Kami khawatir kalau dibiarkan, ini bisa jadi sumber penyakit. Makanya kami minta pengurus pasar agar sampah-sampah ini segera diangkut,” timpalnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Cisaat, Ece Yudi mengatakan, pihaknya membenarkan bahwa sampah yang menumpuk di kawasan pojok pasar Cisaat ini, karena mandegnya proses pengangkutan sampah hingga beberapa bulan. “Memang sudah terjadi sekitar dua bulan. Ada beberapa kendala yang menyebabkan masalah ini terjadi,” jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *