Atlit Putra Selancar Angin Sukabumi Raih Medali Emas PON XXI Aceh – Sumut 2024

Atlit Putra Selancar Angin Sukabumi
Tangkapan layar saat Atlit Putra Selancar Angin Sukabumi Raih Medali Emas PON XXI Aceh - Sumut 2024.

PALABUHANRATU – Prestasi membanggakan diraih atlit Cabor (cabang olahraga) selancar angin kelas IQ Foil putra asal kabupaten Sukabumi pada PON XXI Aceh – Sumut 2024.

Dalam pertandingan dilaksanakan di Pantai Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh atlit asal kabupaten Sukabumi yang tergabung dalam kontingen provinsi Jabar ini berhasil meraih medali emas.

Bacaan Lainnya

Adalah Kahea Abdilah Zulfikar merupakan salah satu atlit cabor selancar angin yang kelahiran Sukabumi pada 06 Januari 2003 lalu tepatanya asal kampung Karangpapak, RT 004/004, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, kabupaten Sukabumi berhasil menyisihkan lawan lawannya dan meraih medali emas.

Saat dihubungi melalui perpesanan aplikasi Kahea Abdilah Zulfikar tidak henti hentinya mengucap rasa syukur setelah memperoleh medali emasnya dalam pertandingan yang digelar di Pantai Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh.

“Allhamdulilah saya mengucapkan rasa syukur, saya sangat senang sekali dapat di berikan kesempatan ini, terutama mendapatkan mendali emas di ajang PON Aceh Sumut ini,” ungkap Kahea.

“Intinya saya sangat senang sekali trutama bisa membanggakan ke ibu saya keluarga dan temen temen saya dan semuanya, sehingga saya berada disini mencapai posisi ini,” imbuhnya.

Atlit Putra Selancar Angin Sukabumi Raih Medali Emas PON XXI
Atlit Putra Selancar Angin Sukabumi Raih Medali Emas PON XXI

Kahea mengaku, saat bertanding merasa mendapat lawan terberat yang saat di hadapi dalam pertandingan final yakni atlit dari provinsi Banten Deki Piani yang jufa merupakan salah satu teman baiknya.

“Iya saya dia, dia juga lawan baik saya. Allhamdulilah untuk persiapannya terjalani sesuai prosedur dan dari pengurus provinsi juga memberikan suport yang cukup untuk melaksanakan latihan,” terangnya.

“Harapannya kedepannya pemerintah kabupaten sukabumi bisa lebih giat lagi untuk melakukan pembibitan atau pembentukan atlit muda agar regenasinya terus berjalan,” tandasnya. (Ndi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *