PEMPROV JABAR – Jumlah warga Jawa Barat yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19 bertambah menjadi 10 orang.
Sebelumnya, dikonfirmasi bahwa ada tujuh warga Jawa Barat positif terjangkit virus asal Wuhan, Provinsi Hubei, China itu.
Data terbaru itu terhitung sampai dengan Minggu (15/3/2020) petang pukul 17.00 WIB.
Demikian disampaikan Gubernur Jaw Barat, Ridwan Kamil dalam pernyataannya.
“Per sore ini, informasi data yang masuk ada sepuluh orang yang positif COVID-19 di Jawa Barat,” ujar Ridwan Kamil, Minggu (15/3) malam.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyebut 10 kasus itu terdiri dari
- Tiga warga Depok.
- Satu warga Bandung,
- Satu warga Kabupaten Cirebon,
- Satu warga Kabupaten Purwakarta.
- Tiga warga Kabupaten Bekasi dan
- Satu warga Kabupaten Cianjur.
Sementara itu sebanyak 706 orang yang tidak masuk rumah sakit dilakukan pemantauan.
Sedangkan 83 warga lain berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan 54 di antaranya telah selesai pengawasan.
“Sisa 29 orang masih dalam pengawasan,” terangnya.
Di sisi lain, total warga Jabar berstatus Orang Dalam Pemantauan (PDP) total sebanyak 785 orang.
“291 di antaranya telah selesai dipantau sehingga sisa 494 orang masih dalam pemantauan,” katanya.
Sebelumnya, Jumlah warga Indonesia yang dipastikan positif terjangkit virus corona atau Covid-19 terus bertambah menjadi 117 orang per Minggu (15/3/2020).
Berdasarkan data, terdapat 21 kasus baru. 19 di antaranya di DKI Jakarta dan dua lainnya di Jawa Tengah, sehingga menjadi total 117 kasus.
Demikian disampaikan jurubicara penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di komplek Istana Presiden jakarta, Minggu (15/3).
“Sebenarnya ini adalah pengembangan dari tracing kasus sebelumnya,” ujarnya.
Sehari sebelumnya, jumlah kasus warga di Indonesia yang positif terjangkit corona berjumlah 96 orang.
Dengan lima di antaranya meninggal dunia dan delapan lainnya dinyatakan sembuh.
Mereka tersebar di Jakarta, Tangerang, Bandung, Solo, Yogyakarta, Bali, Manado, Pontianak.
(ruh/pojoksatu)
