RADARSUKABUMI.com – Pandemi COVID-19 belum berakhir. Anehnya, tidak semua warga mau mematuhi protokol kesehatan meski penting untuk mencegah penularan.
Kondisi ini juga terjadi di Kabupaten Karawang. Bahkan parahnya lagi, pandemi covid-19 tidak menjadi halangan bagi para wanita pekerja seks komersial (PSK), yang biasa menjajakan diri di media sosial (PSK Online)
Berdasarkan pantauan pada Kamis (17/9’2020) dini hari tadi, sejumlah wanita PSK nekad menjajakan diri melalui beberapa aplikasi chat berbasis android seperti Twitter, WeChat dan MeChat.
“Yu open BO Karawang Timur Klari buwat yg suka cewek semok,” tulis salah satu PSK berinisial YY di akun twitter.
Tak cuma status yang terang-terangan, PSK ini juga mengunggah beberapa foto vulgar dan nomor handphone yang bisa dihubungi melalui pesan aplikasi WhatsApp.
“Yg minat dm ajah ya WA 0858922XXX,” tulisnya sebagai pelengkap bumbu penggoda pada foto itu.
Tak hanya sekali, PSK ini juga memposting status menggoda lain di akun twitternya. Namun terlihat berbeda lokasi. “Yu open boking cikampek buwat yg suka cewe bohay main santay,” tulis dia lagi.
Penelusuran Pojokkarawang.com juga mengarah kepada akun Twitter lain. Adalah perempuan cantik berinisial AL. Dari foto yang ia posting, PSK ini terlihat lebih ayu dibanding YY, PSK sebelumnya.
Tak jauh beda, AL juga dengan pede menjajakan diri dengan menyertakan beberapa foto seksi dan nomor WhatsApp.
“Kuy karawang kota wa aja open karaoke dan plus 08311059XXX bo dp ya 100 No pap lagi ya di wa harga dan lokasi,” tulis AL, sembari menyertakan dua foto wajah dirinya mengenakan pakaian menggoda.
Namun ada hal yang lebih mencengangkan dibanding dua PSK tadi. Ternyata bisnis pelacuran online ini juga dilakukan oleh para waria.
Beberapa akun milik PSK waria juga terpantau sedang menjajakan diri di media sosial. Bahkan ada satu akun dengan beraninya mengajak calon pelanggan mereka untuk berhubungan badan tiga orang sekaligus atau biasa disebut threesome.
“op trisome yu wait cewe wa 0812944xxx,” tulis akun PSK waria Karawang.
Sementara itu, Redaksi Pojok Karawang (Group radarsukabumi.com) juga berhasil mewawancarai salah satu PSK online yang biasa beroperasi di beberapa lokasi di Karawang.
Narasumber ini meminta identitasnya untuk dirahasiakan atau disamarkan. Untuk itu kita sebut saja Lisna. Secara eksklusif, Lisna bercerita soal keseharian dirinya menjadi seorang PSK.
Setiap transaksi, Lisna biasa memasang tarif Rp500 Ribu untuk satu kali main (short time). Lokasi atau kamar ditentukan oleh Lisna.
Tempat yang paling sering, Lisna biasa menyewa kamar di OYO Hotel yang tarifnya murah dibanding hotel lain.
“Sewa kamar bisa Rp120 Ribu,” ujar Lisna dihubungi via WhatsApp. (Ega/Pojokkarawang)
