Ya Allah, Puluhan Santri dan Guru di Bojonggede Positif Covid-19

ILUSTRASI: Pasien Covid-19.

BOJONGGEDE, RADARSUKABUMI.com – Puluhan santri dan guru di salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Bojonggede, Kabupaten Bogor, terpapar Covid-19. Saat dikonfirmasi, Camat Bojonggede, Dace Hatomi membenarkan kabat tersebut.

Menurutnya, sebanyak 58 orang yang tengah menjalani pendidikan positif virus corona setelah menjalani pemeriksaan swab test pada akhir Desember 2020, dengan rincian 50 santri dan delapan tenaga pengajar.

Bacaan Lainnya

Saat ini puluhan santri dan delapan tenaga pengajar ini menjalani isolasi mandiri di tempat yang disediakan Ponpes dengan pemantuan petugas Kesehatan dari Puskesmas Bojonggede.

Santri yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 tak menunjukan gejala seperti demam dan sebagainya. Sedangkan santri yang lainnya yang dinyatakan negatif, dipulangkan demi mencegah penularan Covid-19 yang lebih banyak. “Dari ratusan santri yang diswab test, memang 50 santri dinyatakan Covid-19,, dan delapan guru juga terpapat” ucapnya.

Pihak Kecamatan sebagai Satgas Kecamatan sudah bekerja sama dengan Puskesmas, dan Dinas Kesehatan kabupaten Bogor dalam penanganan kasus Covid-19 yang menimpa puluhan santri.

Ia mengimbau kepada pengelola Ponpes agar melakukan isolasi mandiri di pesantren, karen ada tempat yang representatif untuk melakukan karantina.

“Sebenarnya mereka sehat semacam pasken OTG (orang tak bergejala), Senin (11/01/2020) akan diswab lagi, Insya Allah sudah pada sehat,” harapnya.

Dace juga mengatakan, Jumat (8/01/2020), sudah disuplai vitamin dari Puskesmas, agar imunnya tinggi. “Sebagian besar yang positif anak muda, kan imunya lebih kuat. Ini belum jadi rilis resmi, karena sedang penanganan,” katanya.

Sementara, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Achmad Zaenudin belum dapat memberikan keterangan. “Saya sedang rapat,” sintkatnya.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, dr Kusnadi juga membenarkan kabar tersebut. “Terakhir (data terbaru) 110 santri dan gurunya (positif Covid 19),” katanya saat dikonfirmasi media, Jumat (8/1/2021).(RB/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *