BOGOR, Sejumlah insan pers se-Bogor raya menggelar aksi teatrikal solidaritas di Mapolresta Bogor, Jumat (2/6/2018).
Aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap Radar Bogor yang diseruduk oleh massa PDIP pada Rabu (30/5/2018) lalu.
Aksi teatrikal berupa penempelan stiker bertulisan ‘bungkam’, ‘demokrasi’, ‘stop’, ‘intimidasi’ dan ‘media’ di mata dan mulut para jurnalis.
Selain itu, juga ada aksi penggantungan id jurnalis di pagar Mapolresta Bogor.
Sebelum aksi teatrikal, Korlap Billy Adhiyaksa membacakan 5 poin pernyataan sikap.
Pertama, menolak segala bentuk kekerasan, intimidasi dan persekusi terhadap insan pers dan media massa.
Kedua, meminta aparatur keamanan (tni-polri) menjamin kebebasan kinerja insan pers se-Bogor Raya sesuai undang-undang pers no.40 tahun 1999.
Ketiga, meminta semua kalangan untuk mengedepankan delik pers dalam menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan kinerja insan pers.
Keempat, sepakat untuk terus menjaga martabat insan pers dengan menyajikan pemberitaan yang obyektif, berdasarkan data dan fakta serta mengedepankan unsur keberimbangan.
Kelima, mengajak semua kalangan untuk menjaga kondusifitas di Bogor Raya. (rp1/radarbogor)
