Truk Pertamina Seruduk Tujuh Kendaraan

Akibat sopir mengantuk, truk tangki milik Pertamina ringsek lantaran mengalami kecelakaan beruntun dan menabrak tujuh kendaraan di Simpang Empang

BOGOR – Kepadatan Jalan Pahlawan, Empang, Kecamatan Bogor Selatan mendadak riuh seketika, kemarin sore. Truk tangki milik Pertamina menyeruduk tujuh kendaraan yang ada di depannya. Sopir truk bernopol B 9068 TFU itu diduga mengantuk saat mengendarai kendaraanya.

Informasi yang dihimpun Metropolitan, truk tangki milik Pertamina yang sedang melaju dari arah Jalan Pahlawan menuju Simpang Empang, tiba-tiba kehilangan kendali dan menyeruduk kendaraan yang ada didepannya.

Bacaan Lainnya

Kontur jalan yang menurun, memperparah kecelakaan sehingga menabrak tujuh kendaraan hingga terjadi kecelakaan beruntun.

Seorang saksi mata, Ade, menceritakan, kecelakaan beruntun itu terjadi sekitar pukul 17:15 WIB. Truk tangki melaju dari Jalan Pahlawan menuju Simpang Empang, tiba-tiba melaju tak terkendali dan menabrak kendaraan didepannya yang sedang mengantre pemberhentian di lampu merah.

“Ada tujuh kendaraan yang terlibat, ada lima unit angkot kena, satu sepeda motor dan satu mobil dinas Satlantas Polresta Bogor Kota,” katanya.

Hal itu dibenarkan, Kasatlantas Polres Bogor, Kompol Fajar Hari Kuncoro. Dari hasil olah TKP dan mengambil keterangan dari para saksi, kerusakan kendaraan roda empat yang jadi korban tabrakan mengalami penyok bemper depan dan belakang.

Selain itu, angkot yang apes ditabrak dari belakang itu sebagian kacanya di bagian belakang mobil pun pecah.

“Sedangkan untuk roda dua, mengalami pecah bagian mesin oli. Berutung tidak ada korban jiwa dari kecelakaan ini. Saat ini pihak kepolisian masih meminta keterangan dari saksi saksi dan masih menyelidiki penyebabnya,” katanya.

Sementara itu, Camat Bogor Selatan, Hidayatulloh menuturkan, dari keterangan yang ia dapatkan dilapangan, penyebab sementara kecelakaan terjadi karena supir truk Pertamina tersebut mengantuk sehingga tidak dapat mengendalikan kemudi dan menabrak kendaraan yang ada didepannya pada jalur menurun itu.

“Penyebab sementara supir truk pertamina mengantuk, penanganan sedanh diupayakan oleh dishub jajaran raya dan jasa marga,” tutupnya. (ryn/b/rez)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *