“Brukk…,” suara tubuh mungil BIB, balita berusia tiga tahun, membentur tembok kamar kos. BIB pun menangis tak kuasa menahan sakit akibat tendangan Gian Gunawan alias Dion (28), pacar ibunya sendiri. Balita tanpa dosa itu jadi tumbal asmara yang selama ini dijalin ibu kandungnya berinisial D.
DUA bulan sudah Gian memadu kasih tanpa ikatan pernikahan dengan ibu korban. Rupanya, hubungan itu membawa petaka bagi darah daging pacar pelaku, yang akhirnya tewas disiksa Gian. Setiap harinya, tubuh BIB habis dianiaya. Sebab, lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai sopir taksi online itu sering mencubit, memukul dan menampar BIB.
Puncaknya saat Minggu (14/10) dini hari. Ketika korban yang tengah tidur dibangunkan pelaku dengan menarik telinganya, lalu diguyur air di kamar mandi. Tak sampai di situ, korban pun dipukuli perutnya hingga tak sadarkan diri.
Hanya beberapa jam dari malam nahas itu, BIB pun muntah-muntah hingga harus meregang nyawa saat mendapat pertolongan rumah sakit. Hal itu terkuak dalam rekonstruksi pembunuhan sadis di rumah kos bilangan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, pertengahan Oktober.
Tak disangka, tendangan tersebut jadi salah satu penyebab kematian BIB. Bahkan sebelumnya, BIB sempat dicekoki cabai rawit dan digigit telinga kanannya oleh pelaku Gian yang selama ini sudah menjain hubungan dengan ibu kandung BIB.
Kanit Reskrim Polsek Bogor Utara Ipda Herwanda mengatakan, kasus kematian BIB, balita berusia tiga tahun yang disiksa hingga tewas oleh pacar ibu kandung korban pada 14 Oktober lalu, Gian Gunawan alias Dion, pacar dari ibu korban, di bilangan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, pertengahan Oktober lalu, itu tengah memasuki masa rekonstruksi untuk mengetahui persis peristiwa saat kejadian. Sehari setelah penangkapan Dion, ibu korban, D, pun ditetapkan sebagai tersangka.