Sudah Tradisi, Pemdes Cijujung Sukaraja Minta THR ke Perusahaan

Ilustrasi THR

BOGOR – Aksi penarikan sumbangan ke sejumlah perusahaan oleh Kepala Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, menuai protes. Pasalnya, tahun ini banyak perusahaan yang mengalami kerugian akibat pandemi Covid-19.

Akibatnya, banyak perusahaan yang mengeluh akan tarikan uang partisipasi THR tersebut. “Ya kondisinya lagi seperti ini jadi gimana ya. Kalau normal sih mungkin bisa memberi,” ujar salah satu sumber radarbogor, Jumat (8/5/2020).

Bacaan Lainnya

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Cijujung, Wahyu Ardianto tak menampik meminta sumbangan untuk dana THR.

Menurutnya, setiap tahun Pemerintah Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor selalu memberikan THR untuk RT dan RW di wilayah mereka. Caranya, pemerintah desa mencari dana melalui perusahaan yang ada di desanya.

Hal ini sudah menjadi tradisi bagi Pemerintah Desa Cijujung. Setiap tahun mereka meminta sumbangan untuk memberikan THR ketua RT dan RW.

“Saya sendiri baru menjabat empat bulan dàn kata staf saya, itu (permintaan sumbangan THR, red) sudah lama berjalan,” katanya saat dikonfirmasi radarbogor, Jumat (8/5/2020).

Wahyu mengaku, dirinya dahulu selalu dimintai sumbangan setiap tahun. “Saya pun dulu juga memberi itu (sumbangan, red). Tapi, tidak sesuai dengan nominal yang di kwitansi,” akunya.

Lanjut wahyu, nantinya uang tersebut akan dibelikan bingkisan untuk dibagikan jelang hari raya.

“Ya, untuk dibàgikan kepada RT/RW paling senilai Rp75 000 sampai Rp100.000. Uangnya dibelikàn sirup dan biskuit untuk 96 RT dan RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, posyandu dan staf desa yang jumlahnya total 150 orang dan kades pun mesti tambahin itu,” tukasnya. (all)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *