BOGOR – Hati-hati buat lelaki mata keranjang yang suka menggoda istri orang, jangan sampai jadi korban keberingasan suaminya. Seperti dialami salah seorang pria asal Parungpanjang, Ajat Sudrajat (33) yang menjadi korban pembacokan oleh pelaku bernama Kandi (28).
Pembacolan ini dilakukan di Kampung Cikabon, Desa Cibunar, Kecamatan Parungpanjang, Jumat (13/12/2019). Informasinya, penganiayaan ini diduga dilatar belakangi motif asmara antara istri pelaku dan Ajat, sebagai korban.
Dimana, istri pelaku digoda oleh Ajat yang berprofesi sebagai supir tronton. Kejadian itu rupanya diketahui suaminya, Kandi. Selang sehari pada Jumat pagi pukul 06.30 WIB, pelaku mendatangi kontrakan korban dan langsung membacok Ajat dalam keadaan sedang tidur.
Mengetahui hal itu Ajat sempat melawan namun pelaku terus melakukan aksinya sampai korban mengalami luka di sekujur tubuhnya. Akibat kejadian itu, warga berdatangan dan membantu membawa ke rumah sakit terdekat.
“Awalnya perempuan tersebut mengaku tak punya suami, padahal punya, makanya sama supir tronton digodain dan terjadilah salah paham dengan suaminya, sehingga korban mendapat aksi pembacokan di kontrakannya,” kata warga Parungpanjang, Kusnadi kepada wartawan koran ini, Jumat.
Ia juga menambahkan, aksi dilakukan pada pagi hari ketika korban sedang tertidur pulas dikontrakannya, akibat kejadian itu Ajat mengalami luka bacok disekujur tubuhnya. “Sampai saat ini pasangan suami istri kabur, namun pihak kepolisian masih melakukan pengejaran,” tambahnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Parungpanjang Iptu Irwan Alexander menjelaskan, pihak kepolisian mendapat laporan pembacokan. Namun, pelaku masih buron bersama istrinya yang sebelumnya sempat digoda oleh korban.
“Motifnya cemburu, karena istri pelaku digoda oleh korban yang sebelumnya mengaku belum bersuami. Dalam kejadian, korban mengalami luka cukup serius dan harus menjalani perawatan,” jelasnya.
Aksi bengis pelaku mengenai beberapa bagian tubuh korban diantara kepala bagian belakang, bagian sikut sebelah kiri, dan bagian pergelangan kaki sebelah kiri.(nal)
