Soal Jalan Amblas di Solis, Kementerian PUPR Minta Ini ke Pemkot

BOGOR- Paska didatangi Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, Camat Tanah Sareal Sahib Khan menyebut, Tim Survei Kementerian PUPR telah memasang papan informasi yang bertuliskan hati-hati jalan amblas, kendaraan berat di larang melintas di atas underpass Jalan Soleh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor yang amblas.

“Sudah ada papan informasi kendaraan berat dilarang melintas,” kata Sahib Khan kepada Radar Bogor, Kamis (2/9/2021).

Bacaan Lainnya

Sahib mengatakan, terkait rencana perbaikan jalan amblas depan Mega M, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat juga meminta aparat wilayah untuk pembersihan area dari lapak untuk pekerjaan alat berat.

“Nanti akan ada pembersihan area lapak di kawasan tersebut,” ucapnya.

Sedangkan untuk perbaikan jangka panjang masuk pada perencanaan tahun 2022.

Sahib juga mengaku telah menerima surat dari Kementerian PUPR yang berisi menindaklanjuti surat ke Kepala Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Jawa Barat Nomor BM 0404/PJNWILV-JBR/153 tanggal 11 Mei 2021 terkait permohonan penanganan underpass Sholeh Iskandar.

Serta surat Manager Unit Pelaksana Transmisi Bogor, PLN UIT Jawa Bagian Tengah, yang melaporkan kejadian penurunan permukaan jalan.

“Ada beberapa point yang disampaikan, pertama terdapat penurunan elevasi jalan sebesar 35 cm pada perkerasan jalan (rigid pavement) di Ruas Jalan Sholeh Iskandar Sta 6+900,” kata Sahib membacakan surat yang diterimanya.

“Penurunan pada perkerasan jalan tersebut mengakibatkan kondisi rigid pavement di sekitarnya mengalami keretakan sepanjang 35 m (foto terlampir). Sebagai informasi, di bawah perkerasan jalan tersebut terdapat crossing sungai (armco dia 2m x 2),” sambungnya.

Untuk mencegah terjadinya kerusakan yang semakin parah, pada perkerasan jalan dan area sekitar jalan tersebut.

Sehingga membahayakan pengguna jalan yang melintas serta potensi terputusnya kabel PLN dan utilitas lain di sekitar lokasi tersebut.

Maka diminta untuk melakukan survey identifikasi untuk meninjau kembali keamanan struktur jalan tersebut sembari menunggu rencana penanganan di tahun anggaran 2022.

“Dalam surat tersebut juga terdapat point agar penanganan jalan tersebut dapat di prioritaskan di perencanaan 2022. Memang perbaikannya kemungkinan tahun depan,” katanya.

Sebelumnya, BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat meninjau ruas di atas underpass Jalan Soleh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor yang amblas.

Rencananya, BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat akan memasang plat baja untuk penanganan sementara jalan yang amblas tersebut.

Kepala Pengawas Lapangan PPK 5.2 BBPJN Arimi Indira mengatakan, secepatnya memasang baja sebagai upaya penanganan sementara, agar jalan tak semakin amblas.

“Kami akan memasang plat baja, sehingga beban kendaraan akan dibantu plat baja. Membantu, mengurangi beban dinding penahan tanah,” kata Indri-sapaanya saat meninjau lokasi, Selasa (31/8/2021).

Kemudian, penanganan jangka panjangnya, BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat mengajukan anggaran perbaikan jalan yang ditargetkan dilakukan pada tahun 2022.

“Sedang diajukan. Nanti siang tim teknis kami akan melihat lebih lanjut penangananya. Apakah akan dilaksanakan tahun ini atau tahun depan,” tukasnya.

Reporter: Dede
Editor: Rany

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *