Seratus Pengusaha Warung di Cariu Kompak Tolak Dibangunnya Minimarket

RADARSUKABUMI.com – Ratusan pemilik warung dan toko bersama warga di Kampung Jangkar, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, menolak rencana pembukaan minimarket di kampungnya. Penolakan ini juga ditandai dengan tanda tangan ratusan warga.

“Tidak adanya sosialisasi untuk meminta persetujuan terhadap kami, khususnya pelaku usaha pemilik toko,” ujar kordinator penolakan pembangunan minimarket di Desa Mekarwangi, Aca Prasetia kepada Radar Bogor (Radarsukabumi.com grup).

Bacaan Lainnya

Aca menjelaskan, minimarket tersebut akan mengancam dan menganggu usaha pedagang kecil dan toko yang sudah berjalan selama puluhan tahun.

Warga Bantarkemang Tolak Pendirian Minimarket

Sementara, kata Aca, kondisi ekonomi masyartakat setempat saat ini sudah berkurang. “Kami sudah membuat surat pernyataan yang akan ditembuskan kepada ke Kepala Desa untuk menindaklanjuti nya,” terangnya.

Salah seorang warga, Deddy Permana mengatakan, saat ini sudah lebih dari 100 tanda tangan penolakan yang digalang. Jika tidak dihiraukan pemerintah desa, maka warga akan mengelar protes ke kantor desa. “Kami minta desa untuk memperhatikan izin usaha agar bisa mempertimbangkan dan mencari jalan keluar,” jelasnnya.

Sementara itu, Kepala Desa Mekarwangi, Hadi Hidayat, belum dapat dikonfirmasi terkait sikap warga atas penolakan ini.

Tepisah, Kasi Pelayanan Kecamatan Cariu, Bakri Hasan menyampaikan persoalan ini harus diselesaikan dengan musyawarah. Artinya, jangan sampai ada pihak yang terganggu dan merasa tidak mendapat haknya.

Sebab, kata Bakri, setiap warga negara memiliki hak berusaha. “Perlu diperhatikan hak warga dan pengusaha. Aspirasi masyarakat sah-sah saja,” ujarnnya kepada Radar Bogor.

Lanjut Bakri, tentunya usaha yang dilakukan harus sesuai dengan ketentuan peraturan. Dari mulai melaksanakan ketentuan perizinannya dan memperhatikan lingkungan.

“Seyogyanya sosialisasi itu harus dilakukan kepada masyarakat sebagai proses untuk mendapatkan persetujuan,” tandasnya.

(rb/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *