Santri Ketakutan Disuntik, Kapolresta Bogor Pinjamkan Tongkat Komando

Santri Bogor Vaksin
Salah satu santri sambil Pesantren Daarul Uluum sambil memegang tongkat Kepolresta saat divaksin, Selasa (7/9/2021).

BOGOR, Vaksinasi kini menyassar para pelajar maupun santri di Kota Bogor. Tak jarang para remaja berusia 12-18 tahun itu ketakutan saat hendak disuntik.

Seperti yang terjadi di Pesantren Daarul Uluum, Kota Bogor, Selasa (7/9). Salah seorang santri merasa ngeri dengan jarum suntik. Ia terpaksa harus dipegangi saat berhadapan dengan tenaga kesehatan (nakes) yang akan memvaksinasinya.

Bacaan Lainnya

Kejadian itupun disaksikan langsung Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro. Ia langsung mendekati santri tersebut dan menyerahkan tongkat komandonya.

“Jadi polisi, nih,” ucap Susatyo sembari menyodorkan tongkatnya ke tangan santri itu.

Anak itu memegangi tongkat komando dengan tangan kanannya. Genggamannya semakin erat saat nakes itu menyuntikkan satu dosis vaksin ke lengan kirinya.

“Luar biasa tuh, pegang tongkat,” seru salah satu panitia vaksinasi sembari tertawa.

Susatyo juga memegangi anak itu dari belakang. Ia mencoba untuk memberikan semangat agar anak itu tidak ketakutan selama vaksinasi berlangsung.

Vaksinasi yang diselenggarakan Polresta Bogor Kota itu memang mulai menyasar sejumlah tempat ibadah dan pesantren. Pesantren tersebut kebagian sekira 500 dosis vaksin jenis Sinovac.

“Pelaksanaan vaksinasi itu dilakukan secara serentak. Kami menerjunkan dua tim yang akan menyuntikkan vaksin jenis Sinovac ke sejumlah masjid, pesantren, maupun gereja. Ini agar kita secepatnya mencapai herd immunity di Kota Bogor,” tegasnya. (mam)

Editor : Yosep

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *