Sambut Hari Santri, Delapan Beasiswa S1 Disiapkan Dalam Pelombaan JSN

Hari Santri
Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU)

BOGORRabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Kabupaten Bogor kembali menggelar Jambore Santri Nusantara (JSN).

Kegiatan menyambut Hari Santri Nasional, yang jatuh pada 22 Oktober mendatang, diselenggarakan di Masjid Jami Al- Ansori, Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.

Bacaan Lainnya

Ketua Panitia Jambore Santri Nusantara, Ringgi Zaeni Ikbal menjelaskan, pelaksanaan JSN resmi di buka bersamaan dengan Maulid Nabi Muhammad Saw.

Kegiatan juga di hadiri Ketua RMI PCNU Kabupaten Bogor, KH. Abdul Basit Mahfuf, Habib Novel bin Kamal Alaydrus, dan anggota DPRD Kabupaten Bogor Muhammad Ansori.

“Alhamdulillah jambore santri nusantara resmi dibuka tadi malam, dan di hadiri beberapa petinggi NU Kabupaten Bogor,” Kata H. Ringgi kepada Radar Bogor, Rabu (20/10).

H. Ringgi Zaeni Ikbal yang juga Ketua A’wan Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sukamakmur menambahkan, JSN 2021 diikuti 27 pondok pesantren yang ada di Kabupaten Bogor dan 1 pesantren dari depok.

“Untuk pelaksanaan nya di gelar selama tiga hari dan diisi dengan perlombaan yang nanti nya akan merebutkan piala bergilir dan beasiswa,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Kabupaten Bogor KH. Abdul Basit Mahfuf mengatakan, kegiatan JSN ini sudah berjalan untuk kelima kalinya. Semenjek ditetapkannya Hari Santri Nasional oleh pemerintah pada 2015.

Pelombaan dalam JSN 2021, diantaranya musyabaqoh tilawatil Qur’an, musyabaqoh hifdzil Qur’an, musyabaqob tilawatil kutub, puitisasi Al-Qur’an, pidato dwibahasa asing, cerdas cermat Ke-NU-an, lomba nadhoman aqidatul awam, tarik tambang, panjat tancap bendera NU, kaligrafi, catur, balap sarung, kirab dan yel-yel NU dan fotografer.

KH. Abdul Basit Mahfuf menambahka, JSN ini bertujuan agar terjalian ukwah madiah atau persatuan dan hubungan antar pesantren. Serta ajang kompotisi kemampuan santri, baik bidang intelektual, seni dan olahraga.

“RMINU memberi kesempatan kepada para santi untuk berkuliah jadi di fasilitasi oleh beasiswa SI sebagai hadiah,” tambahnya.

RMINU menyediakan apresiasi dalam bentuk hadiah delapan beasiswa full S1 untuk para santri berkuliah di insitute keagamaan islam.

“Beasiswa itu ada delapan, kalau diuangkan senilai Rp 280 juta. Lima beasiswa untuk di Insitute Agama Islam Sahid Pamijahan dan tiga beasiswa untuk kuliah Institute Umul Qura Al Islami, Leuwiliang, Kabupaten Bogor,” tambahnya.

Selain itu, dalam pelaksanaan JSN, para pondok pesantren dan santri memperbutkan piala bergilir untuk juara umum yang memenangkan banyak perlombaan.

“Ada piala bergilir juga yang disiapkan oleh panitia, tiap peserta yang paling banyak memenangkan perlombaan berhak membawa piala bergilir tersebut,” lanjutnya.

Saat ini, RMINU Kabupaten Bogor sudah membina 287 pesantren yang ada di Kabupaten Bogor. Dan menargetkan kedepannya untuk membina 1000 pesantren pada 2026.

“Kami targetkan terus untuk membina pesantren, di 2026 nanti harus 1000 pesantren ini akan merupakan kado seabad NU yang lahir pada tahun 1926,” katanya.

“Kami berharap ajang JSN ini dapat menciptakan sesusai moto Hari Santri Nasional bahwa santi bogor mampu bertumbuh, berdaya dan berkarya,” pungkasnya. (CR)

Editor: Rany

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *