Puncak Diserbu Wisatawan, Okupansi Hotel Naik 50 Persen

Ilustrasi Hotel

CISARUAOkupansi hotel di kawasan Puncak Bogor meroket di akhir pekan. Wakil Ketua PHRI Kabupaten Bogor Boboy mengatakan saat ini okupansi hotel di kawasan Puncak terus membaik.

“Keseluruhan okupansi hotel di Puncak rata-rata capai 50 persen,” katanya kepada Radar Bogor Minggu (3/10/2021).

Bacaan Lainnya

Bahkan, lanjut Boboy, ada sejumlah hotel yang mengalami kenaikan okupansi signifikan. “Ada yang 60 persen,” tuturnya.

Iapun berharap, okupansi hotel akan terus naik seiring banyaknya wisatawan yang sudah menjalankan vaksinasi.

Iapun meminta agar prokes (protokol kesehatan) disiplin diterapkan oleh wisatawan saat berlibur ke kawasan puncak.

“Menggunakan masker, menjaga jarak serta menghindari kerumunan,” pintanya.

Selain itu seluruh pegawai hotel yang ada di kawasan Puncak Sudah menerima vaksin. Serta menerapkan prokes yang ketat.

“Semua pegawai sudah divaksin dan kita terapkan prokes ketat,” tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejak Sabtu (2/10/2021), Kawasan Puncak dipadati pelancong dari Jabodebek (Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi).

Itu terlihat dari antrean kendaraan dari Tol Ciawi menuju kawasan puncak. Ganjil genap yang diberlakukan pun tak kuasa menampung ribuan kendaraan wisatawan.

Kondisi itu membuat Satlantas Polres Bogor melakukan rekayasa lalulintas one way atau sistem satu arah dari arah Jakarta menuju puncak pada Sabtu siang.

“Kita lakukan ganjil genap juga one way untuk mengendalikan kemacetan di Jalan Raya puncak,”ujar Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata kepada Radar Bogor Sabtu (2/10/2021).

Sementara itu, pada Minggu (3/10/2021) pagi arus lalulintas di Jalan Raya puncak nampak masih lengang kedua arah. Hanya terjadi kemacetan di pertigaan Megamendung dan Cipayung serta depan pasar Cisarua akibat adanya persimpangan. (all)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *