Puncak Bagai Kota Mati, 68 Hotel Tutup, Karyawannya Dirumahkan

BOGOR – Pandemi Corona (Covid-19) sukses membuat kawasan Puncak sepi bak kota mati. Hinggar bingar di kawasan wisata Kabupaten Bogor itu seakan lenyap.

Tak ada lagi macet, kendaraan Leter B yang selalau bergantian melaju di akhir pekan pun tiada. Rekayasa lalulintas one way juga tidak ada lagi.

Bacaan Lainnya

Tempat-tempat wisata hingga puluhan hotel dan losmen tutup. Ya, Covid-19 sukses menjadikan Puncak mati suri. Salah satu aumber PAD terbesar di Kabupaten Bogor itu sementara tak lagi mampu memproduksi uang.

Data yang didapat radarbogor.id, hingga Selasa (31/3/2020), hotel yang tutup di kawasan puncak sebanyak 68. Itu yang terdata dan masuk PHRI Kabupaten Bogor.

“Ya, sudah dari kemarin (penutupan, red). Ada 68 hotel yang menyatakan tutup,” ujar wakil Ketua PHRI Kabupaten Bogor Boboy, kepada radarbogor.id Selasa (31/3/2020).

Hal ini terpaksa dilakukan karena tidak adanya tamu yang menginap di hotel akibat mewabahnya virus dari Wuhan ini. “Juga kita mengikuti imbauan pemerintah untuk tutup sementara,” tuturnya.

Tutupnya hotel-hotel di kawasan Puncak melengkapi mati surinya perekonomian di sana. Setelah tempat-tempat wisata memilih menutup lebih dulu. (all)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *