Proyek Perpustakaan Daerah Kota Bogor Baru 72 Persen

Wali Kota Bima Arya
Wali Kota Bima Arya saat mengecek proyek pembangunan perpustakaan daerah.

BOGORWali Kota Bogor Bima Arya mulai mewanti-wanti untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan konstruksi.

Kamis (21/10/2021) Bima Arya mendatangi proyek pembangunan Perpustakaan Daerah di eks gedung DPRD Kota Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor.

Bacaan Lainnya

Saat meninjau proyek senilai Rp13,6 miliar itu, Bima Arya mendapati progres pekerjaan baru 72 persen.

Mendapati progres yang belum mencapai 90 persen, ia pun mewanti-wanti pelaksana proyek untuk segera menuntaskan pekerjaan fisik konstruksi, terutama bagian atap.

Sebab, belakangan Kota Bogor mulai sering diguyur hujan dan ditengarai bisa mengganggu proses pekerjaan.

“Saya lihat tahapannya on progres, 72 persen. Saya titip agar dipercepat terutama untuk menutup atapnya karena mau musim hujan. Kalau sudah ketutup, kan pekerjaan dibawah bisa lebih cepat,” kata Bima usai melakukan inpeksi mendadak (sidak).

Secara umum, sambung dia, pembangunan Perpustakaan Daerah meliputi tiga tahap, yakni pekerjaan konstruksi pada tahun anggaran 2021, lalu dilanjut pada tahun anggaran 2022 dengan pekerjaan interior, lantai hingga furniture.

Bima optimis Perpustakaan Daerah bisa dimanfaatkan masyarakat pada akhir 2022. Sebab, pekerjaan tahap ketiga yang meliputi pengadaan elektronik dan sebagainya, diharapkan bisa terealisasi di anggaran perubahan tahun depan.

“Jadi awal 2022 mulai proses lelang tahap kedua interior, lantai dan lain-lain, termasuk toilet. Estimasi digunakan Perpustakaan Kota atau City Library ini Insya Allah di ujung tahun depan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bogor Agung Prihanto menuturkan, target pembangunan pada pekan ini seharusnya mencapai 77 persen. Namun hingga kemarin, baru 72 persen. Sehingga ada deviasi sekitar 5 persen.

Namun ia mengaku meski terjadi deviasi, namun pekerjaan bisa terealisasi sesuai target.

“Target minggu ini 77 persen sampai 24 Oktober. Per kemarin itu 72 persen. Berarti ada waktu sampai tanggal 24 Oktober untuk kejar yang 77 persen itu. Insya Allah terkejar,” papar Agung.

Ia juga mengaku sedikit terkendala dengan tingginya curah hujan di Kota Bogor belakangan ini.

Namun pihaknya akan memaksakan agar lebih cepat selesai bagian atap, sehingga memudahkan pekerjaan lainnya karena sudah tertutup atap.

“Pokoknya tetap pada gambar awal, empat lantai dengan rooftop. Kalau target harus selesai pada 15 Desember 2021. Intinya kita selesaikan dulu untuk pekerjaan tahun ini, lalu kita lanjutkan pada tahun depan di bagian interior dan pengadaan barang lainnya di perubahan (anggaran),” tukasnya.(ded)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *