BOGOR – Laju pertambahan jumlah pasien positif terjangkit virus corona atau Covid-19 di Bogor terus bertambah. Terhitung sejak Jumat (27/3/2020), pemerintah mencatatkan dua tambahan kasus baru.
Dengan adanya tambahan kasus baru ini, maka total 16 kasus positif Covid-19 di Kota dan Kabupaten Bogor. Perinciaannya sembilan kasus positif di Kota Bogor dan tujuh kasus di Kabupaten Bogor
Korban meninggal juga terus bertambah. Terdapat tiga korban baru sehingga total 10 orang meninggal sejak kasus pertama diumumkan di Bogor. Dari sembilan korban itu, tidak semua positif Covid-19. Hanya tiga orang yang dinyatakan positif .
Sementara tujuh orang lagi masih berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19. “Total ada 37 PDP di Kota Bogor. Yang sudah selesai enam orang, dan 24 pasien dalam. Sementara yang meninggal tujuh orang berstatus PDP,” ujar Juru bicara Pemkot Bogor, Siaga Covid-19, Sri Nowo Retno dalam rilis tertulis yang diterima Radar Bogor, kemarin.
Jumlah PDP yang meninggal ini, meningkat sebanyak dua kasus bila dibandingkan pada Kamis (26/3), pasien PDP yang meninggal dunia ada lima orang. Retno mengatakan, Pemkot Bogor masih menunggu hasil laboratorium tujuh orang yang meninggal dunia tersebut. “Saat ini masih menunggu hasil lab (laboratorium) swab dari Litbangkes Kementerian Kesehatan,” tambahnya.
Sementara itu Anggota DPRD Kota Bogor, Endah Purwanti berharap poritas utama pemeriksaan swab/Covid-19 adalah tenaga medis. Mereka hari ini bertugas menjadi tentara memerangi virus ini di Kota Bogor.
“Kita harus membentuk relawan covid per RW. Memberdayakan SDM di puskesmas, dan menggelar pasar murah. Lalu kita siap-siap untuk kondisi sulit atau lockdown, kebutuhan warga harus sudah terpenuhi,” tukas anggota dewan fraksi PKS ini.(ded/d)
