BOGOR – Meninggalkan warga Kampung Sadeng, Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng berinisial RA masih misterius.
Pemuda yang meninggal dengan kondisi luka pada punggung dan kepala akibat benda tumpul itu belum diketahui penyebabnya.
“Masih mencari kepastian penyebab meninggalnya, karena kepolisian masih melakukan penyelidikan,” kata Kepala Dusun 1, Willy Santosa ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (8/3).
Dia menjelaskan, untuk hal lain sudah dilakukan musyawarah dengan semua pihak. Karena, almarhum telah dimakamkan tidak jauh dari kediamannya.
“Meskipun sudah dimakamkan, kami dan keluarga belum bisa memastikan penyebab meninggalnya karena kecelakaan atau tawuran, tapi ada luka dibagian punggung dan kepala,” jelasnya.
Jadi luka menganga itu, menurut keterangan dokter di RSUD Leuwiliang, seperti terkena benda tumpul bukan senjata tajam.
“Sejak ditawarkan pendatanganan autopsi pihak keluarga menolak, bahkan tadi ada pihak kepolisian langsung datang untuk menanyakan perihal kasusnya apakah dilanjutkan atau tidak,” kata Willy.
Willy menambahkan, memang hukum tetap berjalan. Tapi laporan harus berdasarkan autopsi, dan keluarga masih berduka untuk tahapan lain bisa menyusul.
“Kejadian pada Selasa pukul 01.00 dini hari. Karena, yang memberitahukan kejadian orang tak dikenal, jadi penyebab kematiannya belum ada kejelasan,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengaku, jadi ini kasus kedua serupa di wilayahnya dan sudah menjadi tanggungjawab bersama.
“Kami sangat memaklumi kepada semua pihak dan berharap kasus ini bisa cepat terungkap,” katanya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Sadeng, Brigadir Hikmat Hidayat membernarkan kejadian tersebut. Tapi penyebabnya masih belum diketahui.
“Untuk lokasi kejadian memang masih simpang siur, karena memang tidak ada saksi yang melihat di tempat kejadian perkara,” pungkasnya. (Abi/radarbogor)
