Longsor Panaragan Dua Warga Luka-luka Tertimpa Tembok Rumah

Longsor di Kelurahan Panaragan,
Longsor di Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah.

BOGORDua penghuni rumah di Kampung Kramat RT 05/01, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, luka-luka tertimpa tembok rumah lantaran rumahnya tertimbun longsor.

Salah satu korban Muhamad Soleh mengatakan, peristiwa tanah longsor terjadi sekira pukul 15.30 WIB.

Bacaan Lainnya

Ketika itu, dirinya sedang bersantai di dalam kamarnya dengan kondisi cuaca sedang hujan lebat.

“Kejadian pas lagi tiduran, lagi enak-enaknya istirahat pas hujan,” kata Soleh, Minggu (7/11/2021).

Soleh menjelaskan, saat kondisi hujan deras, Soleh mendengar suara tembok belakang rumahnya retak.

Saat bersamaan, sang istri Umsiyah masuk ke dalam kamar dan tembok itu roboh.

“Saya nengok ke belakang, ada suara tembok retak-retak gitu. Benar saja longsor, kebetulan istri masuk abis mandi, nyuci piring. Buka pintu barengan tembok jatuh,” ucapnya.

Beruntung, keduanya masih selamat. Namun, Soleh dan istrinya mengalami luka-luka pada bagian pundak dan kaki karena tertimpa material longsor.

Sementara, Kepala Pelaksanana BPBD Kota Bogor Teofilo Patrocinio Freitas mengatakan, kejadian longsor tersebut diduga karena tanah yang labil berada di tebingan Sungai Cisadane.

Kemudian, hujan deras yang mengguyur Kota Bogor sejak siang tadi memperparah kondisi tanah tersebut. “Karena memang posisi tanah labil,” ucapnya.

Saat ini, pihaknya akan merelokasi sementara beberapa rumah warga di sekitar lokasi karena khawatir longsor susulan.

Terlebih, juga ada pohon besar yang tumbang tak jauh dari rumah longsor.

“Kita bersama BPBD, RT, RW, lurah warga setempat membersihkan material untuk akses agar bisa dilewati. Itu penanganan sementara,” ucapnya.

“Termasuk kiri kanan rumah terdampak longsor, kita ungsikan dibuat hunian sementara dikontrakan, sehingga mereka tidak tinggal disitu,” sambungnya.

Hal itu dilakukan sebagai antisipasi longsor susulan, serta menjaga keselamatan dan jiwa ketika terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

“Kan bisa lebih aman warga yang terkena musibah,” tukasnya.(ded)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *