Korban Tenggelam di Sungai Cianten Leuwiliang Bogor Ditemukan

BOGOR – Korban tenggelam di sungai Cianten, Leuwiliang, Kabupaten Bogor atas nama Tazil (32) berhasil ditemukan, Senin (26/11/2018).

Korban ditemukan pada pukul 08.00 WIB pagi di kawasan Kampung Muara Sari Batu Tulis yang jaraknya sekitar 1 KM dari jembatan cidokom, Leuwiliang, Kabupaten Bogor dengan kondisi telah meninggal dunia.

Bacaan Lainnya

Ketua Bidang Operasional Polmas Bogor Raya, Surya mengatskan sebelum korban ditemukan, dirinya mendapatkan informasi dari rekan yang bernama Enjang.Beliau adalah anggota tagana Kota Bogor sekaligus anggota Polmas Bogor Raya wilayah tanah sareal.

Saat itu beliau menginformasikan kepada saya ingin mengarah ke posko yang kemarin di dekat jembatan jengkol, kebetulan beliau dari arah ciampea melintas diseputaran kampung muara sari batu tulis yang jaraknya sekitar 1km lagi sebelum jembatan cidokom.

“Nah disitu pak Enjang melihat ada sekurumunan warga, pak enjang pun berhenti dan nanya kepada warga di sekitar itu,ternyata ada sesosok mayat yang hanyut di aliran arus air sungai cianteun,” ujarnya kepada pojokbogor saat dikonfirmasi lewat pesan singkat.

Setelah itu, lanjut Surya, Enjang pun dibantu warga setempat langsung kordinasi dengan pihak aparat terkait lanjut kontek tim basarnas dan relawan gabungan untuk mengarah ke TKP.

“Hingga akhirnya Tim relawan gabungan tiba di TKP jam sekitar jam 09:00 wib, dan langsung kordinasi dengan rekan sy yaitu kang Sunardi ( Kiwil ) melalui via telephone, kiwil ini adalah anggota Tagana kota bgr, sekaligus Simpatisan Polmas Bogor Raya yang ada di TKP pada saat itu menurut kiwil pun menjelaskan kepada sy korban diangkat keatas jam 10:30 WIB,”

Korban langsung dibawa oleh pihak keluarga ke rmh duka didaerah tangerang. Sebelumnya, tiga orang terseret arus di muara antara Sungai Cianten dan Sungai Cikaniki, Bojong Abuya RT 2/12 Desa Karehkel, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (24/11/2018) kemarin, sekira pukul 09.00 WIB.

Satu korban, Edy Gunawan (40), telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Kejadian berawal ketika Edy terpeleset batu dan jatuh ke sungai saat sedang berlibur bersama Budi, Tazil, dan satu temannya, Wanda.

Ketika edy terpeleset, ketiganya berusaha menolong Edy. Namun ketika hendak menolong Edy, Budi dan Tazil ikut hilang terseret arus sungai. Tak lama, Edy Gunawan pun ditemukan tak jauh dari lokasi dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

 

(adi/pojokbogor)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *