RADARSUKABUMI.com, BOGOR – Ketua K3S Bogor Tengah, Mohamad Wahyu mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan agar tiap sekolah yang ada di kecamatan Bogor Tengah mampu menyusun RKAS dengan baik dan benar.
Disesuaikan dengan ketentuan nasional. Karena ada perubahan, dengan adanya sosialisasi, sekolah bisa memahami.“Bisa nyusun RKAS sesuai Juknis Bos. Tiap tahun juknis bos selalu berubah,” terang Mohamad Wahyu.
Tahun ini sendiri, mengacu pada Permendikbud Nomor 8 Tahun 2019, yang berbeda dengan tahun sebelumnya yang mengggunakan Permendikbud Nomor 1 tahun 2018.
Melalui kegiatan tersebut, diharapkan tiap sekolah mampu melakukan tata kelola BOS dengan baik dan benar. Yang terpenting dilakukan dengan transparan dan akuntabel. Dilakukan dua kali tiap tahun. Pertama menjelang assistensi di awal tahun anggaran dan kedua menjelang RKAS perubahan atau menjelang triwulan.
Peserta kali ini adalah kepala sekolah dan bendahara sekolah dasar (SD) sesuai dengan jumlah SD di Bogor Tengah yakni 40 SD. Tiap SD melibatkan masing-masing satu kepala sekolah dan bendahara.
Lebih memberikan pengetahuan kepada peserta, tim K3S Bogor Tengah melibatkan tidak hanya ketua, juga sekretaris K3S Bogor Tengah, Asep Saeful Fadil dan operator yang ditugaskan, Subantar.
(mer/c)
