BOGOR – Kota Bogor rupanya belum aman untuk anak-anak yang tinggal di kota hujan. Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bogor mencatat, selama periode Januari hingga Agustus 2021 telah terjadi puluhan tindak kekerasan terhadap anak.
Ketua KPAID Kota Bogor Dudih Syiarudin mengatakan, secara umum kasus tindak kekerasan terhadap anak di Kota Bogor masih sering terjadi bahkan cenderung berpotensi alami peningkatan.
Untuk itu, Dudih meminta kasus kekerasan yang menimpa anak-anak di Kota Bogor harus menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, mengingat jargon yang digaungkan Kota Bogor selama ini ialah ‘Kota Ramah Anak’.
“Total kami menangani setidaknya 26 kasus tindak kekerasan terhadap anak pada periode Januari hingga Agustus kemarin,” katanya, Selasa (14/9/2021).
Jika diklasifikasikan berdasarkan jenisnya, dari 26 kasus tindak kekerasan terhadap anak, 8 kasus diantaranya merupakan tindak pelecehan seksual.