BOGOR – Kantor Kecamatan Leuwisadeng terendam banjir, Senin (17/8/2020) sore. Kantor yang berada di Jalan Raya Cibeber-Leuwiliang itu terkena banjir akibat meluapnya air Kali Cibeber setelah hujan deras melanda wilayah tersebut.
Banjir membuat sejumlah dokumen dan data kecamatan, beserta aset yang ada di sana rusak.
“Ini sudah beberapa kali, karena lokasi kantor dekat dengan kali,” beber Sekcam Leuwisadeng Hendarsyah.
Tidak hanya dekat, kata Hendra, lokasi kantor kecamatan Leuwisadeng juga berada lebih rendah dari aliran kali. Sehingga sangat rentan terkena banjir terus-menerus.
Untuk itulah pihaknya mendesak pembangunan gedung perkantoran baru. Pihaknya juga akan segera mengajukan perubahan rencana rehabilitasi kantor kecamatan. Yang sebelumnya hanya rehabilitasi berubah menjadi pembangunan gedung dengan ketinggian yang bisa menahan banjir masuk.
”Kebetulan kami sedang mengajukan rehabilitasi. Nah, saya akan mengajukan kembali agar tinggi gedung nanti minimal setara dengan kali. Biar gak banjir terus,” tegasnya.
Sambil menunggu rehabilitasi, Hendra mengatakan, pihak kecamatan saat ini sedang sibuk merekap data-data yang rusak akibat banjir yang melanda wila yah tersebut, sejak pukul 15:00 WIB.
”Beberapa berkas, kursi, dan meja rusak yang ada di dalam ruangan lain dan kami masih melakukan pendataan dulusekarang,” tutupnya. (nal/c)
