BOGOR – Salah satu Sekolah Penggerak program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), SMA Negeri 1 Caringin Kabupaten Bogor tengah menggodok persiapan untuk menyambut pembelajaran tatap muka (PTM).
Dalam mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan, SMAN 1 Caringin akan menerapkan program membawa bekal dari rumah.
“Awalnya saya sangat prihatin sampah plstik di mana-mana untuk membersihkan sampah plastik,” kata Kepala SMA Negeri 1 Caringin, Amat Aswandi, kepada Radar Bogor Selasa (7/9/2021).
Amat menjelaskan, menyambut rencana PTM seluruh persiapan sudah di lakukan. Mulai dari prosedur protokol kesehatan 5M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Selain protokol kesehatan 5M, lanjut Amat, pihak sekolah memberlakukan aturan pada saat pembelajaran tatap muka agar siswa mencegah penularan COVID-19 dengan membawa bekal makanan dari rumah.
Para siesa dan guru membawa bekal makanan dari rumah. Selain menghindari penularan virus Corona, juga mengurangi timbulnya sampah plastik.
“siswa, guru-guru juga diwajibkan membawa bekal makanan dari rumah. Selain itu, kantin sementara tidak dibuka dengan alasan adanya transaksi langsung mencegah COVID-19,” jelasnya.
Menurutnya, Ini sebagai visi sekolah berwawasan lingkungan dan untuk menghindari transaksi uang secara langsung.
