Jejak Bima Arya Tertular Corona, Hadiri Pertemuan Jemaat GPIB, Kunker ke Luar Negeri

Walikota Bogor Bima Arya

BOGOR – Teka-teka di mana Wali Kota Bogor Bima Arya tertular virus Corona atau Covid-19 belum diketahui, apakah tertular di dalam negeri atau luar negeri.

Sebelum tertular Corona, Bima Arya sempat menghadiri pertemuan jemaat GPIB di Hotel Aston Bogor pada akhir Februari 2020.

Bacaan Lainnya

Rapat Kerja Tahunan atau Persidangan Sinode Tahunan GPIB tersebut juga dihadiri Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Empat jemaat GPIB meninggal setelah menghadiri kegiatan tersebut. Namun belum yang terkonfirmasi positif virus Corona.

Setelah pertemuan itu, Bima Arya melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Ia melakukan perjalanan ke dua negara, yakni Azerbaijan dan Turki selama dua minggu.

Politisi PAN itu baru kembali ke tanah air pada Senin (16/3). Selanjutnya, Bima melakukan tes virus Corona.

Hasil tes keluar pada Kamis, 19 Maret 2020. Bima Arya positif virus Corona.

Bima Arya mengaku mendapatkan informasi tersebut dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

“Melalui sambungan telepon, Bapak Gubernur Jawa Barat menghubungi saya untuk menyampaikan hasil tes Covid-19, yang saya jalani dua hari yang lalu. Dan saya dinyatakan positif,” kata Bima Arya dalam video yang diterima Pojoksatu.id, Jumat (20/3/2020).

Kini, Bima Arya akan menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Kota Bogor selama 14 hari ke depan.

Sebelumnya, Bima mengaku sempat menghadiri pertemuan jemaat GPIB di Hotel Aston Bogor pada akhir Februari 2020.

Empat jemaat GPIB meninggal setelah mengikuti pertemuan tersebut. Namun, belum ada yang terkonfirmasi positif virus Corona.

“Memang waktu itu akhir bulan, tiga minggu lalu kira-kira, saya menghadiri acara GPIB di Hotel Aston di BNR, bersama-sama Ketua MPR, ramai sekali,” kata Bima Arya, seperti dikutip Pojoksatu.id dari Channel Youtube, Bang HS TV, Jumat (20/3/2020).

“Saat itu, situasinya biasa saja. Tapi kemarin saya mendengar ada empat jemaat di situ meninggal,” tambah Bima.

Bima mengaku telah menelusuri riwayat jemaat GPIB yang meninggal. Namun tidak ada yang dinyatakan positif Corona.

“Saya coba telususri, sejauh ini satu-satu sudah diperoleh datanya. Satu meninggal karena demam berdarah, satu katanya penyakit jantung, satu katanya sakit, tua. Yang satu lagi kelelahan,” tambah Bima.

“Dari empat ini, memang belum ada yang terkonfirmasi positif Corona. Tapi tetap bagi kami ini satu hal yang harus diwaspadai. Jadi, tetap dihimbau kepada semua mengikuti acara di situ (untuk waspada), termasuk saya,” tandas Bima Arya.

Berikut ini video penjelasan Bima Arya soal Corona di Bogor:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *