Ini Kata Aher, Waspada Bencana Longsor

BOGOR– Setidaknya 82 persen wilayah Jawa Barat dan 90 persen (khususnya di Kabupaten Bogor) termasuk wilayah rawan bencana. Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan, terutama untuk tidak tinggal di dataran tinggi maupun wilayah tebing. Upaya penyebarluasan terhadap masyarakat akan terus dilaksanakan sebagai tindakan preventif.

Demikian jelas Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Bacaan Lainnya

Aher, sapaan akrabnya, merilis status siaga darurat bencana banjir dan longsor di Jawa Barat. Status ini berlaku sampai 31 Mei 2018, termasuk untuk kawasan Kabupaten Bogor yang beberapa wilayahnya mengalami longsor pada Senin (5/2).

“Jawa Barat itu wilayah bumi vulkanik muda. Subur tapi rawan bencana. Masyarakat bisa turut menjaga lingkungan dan menormalisasi kawasan hutan yang menjadi kunci utama dalam keseimbangan lingkungan,” tuturnya dalam keterangan pers setelah berkunjung ke area longsor di Riung Gunung, Bogor, Selasa (6/2), seperti dilansir Rmol.co.

Sementara, Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan tim mendapat laporan dari sopir angkot mengenai satu orang pesepeda motor yang menjadi korban longsoran. Tim akan menindaklanjuti kebenaran informasi tersebut sebelum turun ke lapangan.

“Namun masih butuh klarifikasi, karena pengemudi angkot itu juga tidak yakin pada penglihatannya. Namun upaya pencarian dan pembersihan jalan tetap kami lanjutkan,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *