Hujan Badai dan Petir Sambut Kedatangan 58 Napi Teroris di LP Gunung Sindur

BOGOR – 58 dari total 145 napi teroris Mako Brimob dari LP Nusakambangan sudah tiba di LP Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Minggu (20/5/2018). Ke-58 napiter itu, dipindahkan dari LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah dengan menggunakan sejumlah bus.

Sebelumnya, sejak siang tadi, penjagaan di sekitar LP Gunung Sindur tampak cukup ketat. Ratusan personil polisi yang berjaga pun tampak siaga dengan senjata lengkap.

Bacaan Lainnya

Pemeriksaan ketat pun diberlakukan polisi kepada para pengandara yang hendak masuk ke LP Gunung Sindur. Jok motor dan barang bawaan pun tak luput dari pemeriksaan polisi.

Dari pantauan di lokasi, rombongan bus yang membawa napi teroris itu datang sekitar pukul 20.30 WIB. Berbarengan dengan kedatangan para napi teroris tersebut, hujan deras mengguyur. Tak hanya itu, sambaran kilat dan petir pun menggelegar di langit menyambut kedatangan iring-iringan.

Tampak empat bus polisi datang dengan pengawalan. Diduga, bus itu pula yang mengangkut para napiter tersebut. Pemindahan puluhan napiter itu dilakukan karena yang bersangkutan masih menjalani proses persidangan di Jakarta.

Demikian disampaikan Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen PAS, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Ade Kusmanto, Minggu (20/5/2018).

“Semua (yang dipindahkan) masih berstatus tahanan dan segera menjalani proses peradilan,” jelas Ade.

Akan tetapi, pihaknya belum bisa memastikan apakah 58 napiter tersebut termasuk 145 napiter yang belum lama ini dipindah ke Nusakambangan.

Atau mereka yang terlibat dalam kerusuhan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jakarta, beberapa waktu lalu.

“Mereka awalnya adalah penghuni Lapas Besi, Pasir Putih dan Batu,” sambungnya.

Pemindahan itu sendiri, dilangsungkan menggunakan kendaraan bus dan mendapatkan pengawalan ketat dari aparat.

Mereka awalnya diantar dengan bus hingga ke dermaga Wijayapura sebelum akhirnya dijemput oleh pihak BNPT, Densus dan Brimob Mabes Polri.

Yang jelas, Ade memastikan bahwa semua berkas sidang para napiter tersebut sudah dilimpahkan ke pengadilan untuk selanjutnya digelar sidang perdana.

“Semuanya sedang diproses,” tutupnya.

(sbl/ruh/pojoksatu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *