Duda Ajak 6 Bocah Pemerkosa Nonton Bokep Ditangkap

BOGOR – Buntut peristiwa enam bocah yang memperkosa seorang teman sebayanya, berujung pada penangkapan salah seorang warga yang berstatus duda.

Disebutkan, duda tersebut akhirnya ditagkap di rumah salah seorang warga lainnya setelah sebelumnya nyaris diamuk warga.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan keterangan warga, penangkapan duda berinisal M (25) itu dilakukan polisi pada Rabu (28/2/2018) dini hari.

“Iya, ditangkap polisi. Katanya dini hari tadi,” beber salah seorang warga sekitar TKP yang tak mau disebutkan namanya itu kepada Pojokosatu.id, Rabu (28/2/2018).

Perempuan berambut cat pirang itu menambahkan, sepengatahuannya, duda dimaksud ditangkap di rumah salah temannya.

“Di rumah temannya (ditangkap). Kebetulan masih tetanggaan, kan,” lanjutnya.

Selain menangkap M, warga juga mendapat informasi bahwa polisi juga membawa sejumlah barang bukti.

Diantaranya, sejumlah barang elektronik milik M, seperti televisi dan sejumlah keping DVD.

“Kabar yang beredar, polisi juga amanin televisi, speaker, DVD. Mungkin untuk barang bukti,” katanya.

Sebelumnya, salah seorang warga lainnya yang juga enggan menyebutkan namanya menjelaskan, pemerkosaan 6 bocah ingusan kepada salah teman sebayanya itu terjadi lantaran pengaruh film porno.

Ia menduga, peristiwa miris nan memilukan itu terjadi karena pengaruh para pelaku yang sering menonton film porno.

Kelakuan itu, katanya, atas ajakan seorang warga yang berstatus duda.

Malah, sepengetahuannya, ajakan menonton film tak senonoh itu sudah terjadi berulang kali.

“Ada duda yang suka ngajak nonton video porno di rumahnya. Gak hanya sekali tapi sudah berkali-kali. Mungkin itu penyebabnya karena dipengaruhi video oleh duda itu,” ucapnya.

Bahkan, kelakuan aneh duda tersebut juga sudah diketahui warga yang geram dan nyaris digebuki warga lainnya.

“Sudah dibawa sama polisi kemarin,” tutupnya.

Untuk diketahui, gadis perempuan 8 tahun berinisial De sebelumnya diberitakan digilir oleh enam bocah sebayanya.

Mereka adalah Vil (8), Vic (6), Wi (10), Re (11), Ga (6), dan Ra (9).

Kejadian itu berlangsung di samping rumah salah satu pelaku yang terjadi pada hari Minggu (18/2/2018) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kejadian berawal saat korban sedang bermain dengan teman-temannya sesama bocah perempuan.

Tiba-tiba, pelaku Re dan Ra datang dan menarik tangan korban lantas membawa korban ke samping rumah salah satu pelaku, Vil.

Selanjutnya, korban ditidurkan di atas rumput, dan pelaku Re menarik celana korban. (iks/pojoksatu)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *