Corona B117 Terdeteksi di Bogor, Disebut 16 Orang

Wakil Wali Kota Bogor
Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim saat memberikan keterangan kepada awak media.

BOGOR, RADARSUKABUMI.com – Varian baru virus corona (Covid-19) B117 yang berasal dari Inggris ditemukan di Kota Bogor. Mutasi baru ini disebut lebih cepat menular itu ditemukan dari salah satu warga Kota Bogor yang baru saja pulang dari Afrika.

Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim mengungkapkan, tengah menangani keluarga warga asal Kota Bogor yang terkonfirmasi Covid-19 varian baru jenis B117.

Bacaan Lainnya

Dedie mengatakan, informasi yang diterima dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor melaporkan ada salah satu warga yang baru pulang dari luar negeri, dinyatakan positif virus corona jenis baru B117.

“Jadi saat ini sudah ditangani oleh Kemenkes (Kementerian Kesehatan), tetapi kewajiban dari Pemkot Bogor adalah memonitor keluarga mereka yang kontak erat,” ujar Dedie, Selasa (16/3/2021).

Untuk total yang kontak erat dari keluarga yang positif, Dedie mengatakan terdapat 16 anggota keluarga yang ditracing.

“Kasusnya terjadi pada 1 Februari 2021, dengan jenis kelamin laki-laki. Yang bersangkutan sudah pulih dan kembali bekerja di luar negeri. Tetapi, saat ini ada 16 anggota keluarga yang kontak erat dan sedang dimonitor,” katanya.

Dedie mengatakan, awal mula temuan kasus tersebut diketahui ketika warga asal Kota Bogor menjalani karantina di Bandara Soekarno Hatta. Saat menjalani karantina, hasil swab test dinyatakan positif Covid-19.

“Yang bersangkutan diisolasi di salah satu hotel di Jakarta, setelah diisolasi, di swab ulang. Hasilnya negatif,” katanya.

Dari sekian ribu orang yang positif Covid-19, Kemenkes melakukan sample acak tes genom. Dari hasil pengujian acak itu, diketahui warga Kota Bogor positif virus corona jenis B117.

“Tetapi kan masalahnya sudah berienteraksi dengan keluarganya, yang bersangkutan itu sudah sembuh (Covid-19) bahkan suah kembali ke luar negeri, tapi tes genomnya baru keluar dan disampaikan ke kita,” ucapnya.

Karena Kemenkes telah mengonfirmasi jika ada warga Kota Bogor yang positif B117, tentunya ada kekhawatiran keluarganya terpapar virus corona jenis baru.

“Keluarga yang kontak erat kita monitor, dan dilakukan swab test, nanti kita akan mendalam apakah dari 16 orang positif membawa virus B117,” katanya.

Dedie berharap temuan tersebut, keluarga tidak terpapar virus Covid-19 varian baru B117.

“Kita harapkan dari keluarga tidak ada yang terpapar, meskipun kontak erat. Kita melihat dari langkah yang diambil adalah sudah dilakukan isolasi dulu, dipastikan negatif, baru boleh melaksanakan kegiatan bersama keluarga,” katanya.

Saat ini, kata dia, keluarga yang kontak erat tengah dalam pemantauan.

“Informasi yang saya dapat, kabarnya warga Kota Bogor itu terjangkit setelah menjalani perjalanan dari luar negeri,” katanya.

Saat ini, warga tersebut sudah ditangani oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Namun, Dedie belum bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait kondisinya.

Pemkot Bogor melalui Dinks telah melakukan upaya-upaya monitoring untuk pihak keluarga bila diperlukan, serta akan menjadwalkan swab test dan pemeriksaan tes genom jika memang diperlukan.

Hal itu agar memastikan jangan sampai virus itu menyebar di Kota Bogor.

Dedie pun masih menunggu infomasi lebih lanjut terkait kondisi warganya itu temasuk memastikan langkah-langkah apa yang harus diambil selanjutnya.

“Kita belum tahu kalau ada seseorang terpapar B117 ini seperti apa. Apakah sama treatmentnya seperti covid yang sebelumnya atau seperti apa. Ini sedang kita dalami,” tutupnya. (ded/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *