RADARSUKABUMI.com – Kota Bogor kembali masuk dalam fase genting Covid-19. Wali Kota Bogor Bima Arya memutuskan menarik rem darurat, pasca-meningkatnya kasus penularan virus corona di Kota Hujan.
Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang telah dilaksanakan sejak 31 Mei 2021, dihentikan. “Mulai Rabu 16 Juni 2021, uji coba PTM terbatas di Kota Bogor kami hentikan. Karena kondisi Covid-19 sedang meningkat,” ujar Bima di Balai Kota Bogor, Selasa (15/6).
Keputusan itu diambil berdasarkan hasil rapat bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Bima meminta Dinas Pendidikan Kota Bogor segera menyampaikan informasi penghentian uji coba PTM kepada sekolahsekolah.
Sementara terkait keberlanjutan PTM pada Juli mendatang sesuai surat keputusan bersama (SKB) empat menteri, Pemkot Bogor belum bisa memastikan. Perlu ada koordinasi lebih lanjut tidak hanya tingkat pemerintah daerah, tetapi juga dari pemerintah pusat.
“Belum bisa dipastikan apakah batal atau gimana. Uji cobanya saja yang dihentikan,” ucapnya.
Dengan dihentikannya uji coba PTM, maka pembelajaran di Kota Bogor kembali dilakukan secara daring (online). Sebagai informasi, uji coba PTM di Kota Bogor berlangsung sejak Senin 31 Mei 2021. Ada 37 sekolah menengah pertama yang ikut ambil bagian. Sebanyak 20 merupakan SMP negeri dan 17 SMP swasta.
Sementara untuk jenjang SD, masing-masing ada enam sekolah dasar di enam kecamatan yang ada di Kota Bogor.
