Bogor Rabbit Show 1, Pamerkan Beragam Jenis Kelinci Unik

Bogor Rabbit Show 1 di Mal Boxies 123
Bogor Rabbit Show 1 Bogor Rabbit Show 1 di Mal Boxies 123, Sabtu (9/10/2021). NELVI/RADAR BOGOR

BOGORKomunitas kelinci bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, dan Mal Boxies 123 mengadakan Bogor Rabbit Show 1, Sabtu (9/10/2021).

Kegiatan yang diadakan Komunitas Rabbit Bogor Center tersebut untuk, menggeliatkan kembali para peternak kelinci dan para pengusaha pakan yang sempat terpuruk karena pandemi Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Saat kasus covid meningkat pada periode Mei hingga pertengahan tahun, ekonomi peternak sangat turun, bahkan tidak ada penjualan sama sekali,” kata Ketua Panitia Bogor Rabbit Show 1, Frans Hopeten Dwi Handika, di Mal Boxies 123 Jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Sabtu (9/10/2021).

Frans Hopeten mengatakan, Bogor Rabbit Show 1 merupakan kegiatan pertamanya, dan dilakukan selama dua hari di mall yang berada di bilangan Tajur itu.

Dalam kegiatan Bogor Rabbit Show 1 tersebut, sejumlah breeder menampilkan kelinci-kelinci unik dan menarik dengan kualitas yang baik.

“Selama ini masih belum banyak yang mengenal, hanya tahu kelinci warna putih saja, padahal disini ada 20 jenis di dunia,” kata Frans Hopeten.

Setidaknya ada beberapa jenis yang ditampilkan dalam Bogor Rabbit Show 1 tersebut, pertama jenis kelinci Rex, kelinci New Zealand (NZ), kelinci Flemish Giant, kelinci English Anggora, English Spot, dan sebagainya.

Semua jenis kelinci saat ini dilombakan baik berdasarkan bobot, atau kategori penampilan kelinci.

“Jadi mendandani kelinci secantik mungkin. Hari pertama itu ada tiga kegiatan yakni show ARBA (American Rabbit Breeders Association), adu bobot, dan pensi show,” katanya.

“Untuk Minggu ada edukasi kelinci, pemaparan, dan pengenalan kelinci untuk masyarakat,” katanya.

Sebanyak 300 ekor kelinci ditampilkan dalam kegiatan Bogor Rabbit Show 1 dengan jumlah breeder yang hadir 30 hingga 40 orang.

Dengan kegiatan ini, sekaligus menjadi ajang untuk mengenalkan berbagai jenis kelinci yang ada di Indonesia, dan diharapkan kembali bergeliat penjualan kelinci kedepannya.

“Even ini sangat penting bagi breeder, selain meningkatkan ekonomi, juga eksistensi,” tukasnya.(ded)

Editor : Yosep

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *