Blangko KTP-el Menipis, Pemohon Dibatasi

PELAYANAN: Petugas Disdukcapil Kota Bogor saat melayani masyarakat yang sedang membuat dokumen kependudukan. IST

BOGOR, RADARSUKABUMI.com — Pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, terkena imbas.

Saat ini stok blangko KTP Elektronik (KTP-el) yang dimiliki Disdukcapil Kota Bogor jauh dari target yang dibutuhkan.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Administrasi Kependudukan (PIAK), Ari Setyaningsih tak menampik hal itu.

Ia menuturkan, saat ini pihaknya sedang membutuhkan ribuan keping KTP-el.

Karena kata dia, jumlah pemohon yang sudah mendaftar dan terverifikasi melalui E-Menanduk sudah mencapai lebih dari 5000 warga.

Sedangkan stok blangko yang dimiliki Disdukcapil Kota Bogor hanya kurang lebih 1000 keping.

“Jadi dari Kemendagri memang dropingnya kurang. Kami ngambil ke pusat juga sempet balik lagi, gak ada. Terakhir itu hanya dapat 500 keping, dua hari yang lalu. Mungkin waktu pilpres kemarin banyak sekali yang mengeluarkan blangko, Kabupaten dan Kota se-Indonesia ingin semua mendapatkan dan punya fisik KTP-el,” ungkap Ari, belum lama ini.

Sedangkan, sambung Ari, hingga kini jatah yang didapatkan dari Kemendagri hanya 500 keping perkunjungan, dengan jangka waktu dua kali dalam seminggu.

Jadi total blangko KTP-el yang didapat oleh pihaknya hanya 1000 keping per minggu.

“Jadi kita selesaikan satu persatu, walaupun kita seminggu hanya dua kali dapet, berati hanya 1000 keping yah. Karena dapetnya hanya 500 keping perdatang, itu juga lama nunggunya. Karena diseluruh Indonesia kasusnya sama, kekurangan blangko,” jelasnya.

Kendati demikian, sambung Ari, pihaknya akan mencarikan solusi untuk warga agar tidak terjadi penumpukan pemohon KTP-el. Salah satunya, kata dia, dengan menutup sementara waktu sistem pendaftaran yang diakses melalui E-Menanduk.

“Kita mau selesaikan dulu yang terverifikasi. Karena kasian mereka akan lebih lama menunggu, sedangkan jumlah pemohon akan terus bertambah yang daftar lewat online,” terangnya.

Ari menambahkan, saat ini Disdukcapil sedang menyusun beberapa agenda untuk mengantisipasi terkait pelayanan yang dilakukan kearah yang lebih baik.

“Besok (hari ini, red) kami akan rapatkan lagi seperti apa formulanya. Intinya di pak Kadis sekarang ingin pelayanan satu hari jadi. Makanya besok masukan terkait dengan pelayanan seperti apa dan bagaimana akan kami rapatkan, supaya layanan lebih cepat,” imbuhnya.

Namun mengenai pelayanan yang lain, ujarnya lagi, sejauh ini Disdukcapil Kota Bogor tidak mengalami kendala.

“Untuk layananan yang lain seperti itu aja, sejauh ini normal saja, setelah lebaran juga normal. Hanya memang permasalahan yang terjadi saat ini hanya kekurangan blangko KTP-el,” tukasnya.

(net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *