Balai Pemasyarakatan Bogor Luncurkan Aplikasi E-Bapas

Bapas Kelas II Bogor
Dorong Efektifitas Pelayanan, Bapas Bogor Luncurkan Aplikasi E-Bapas

BOGOR- Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Bogor meluncurkan aplikasi e-Bapas pada Jumat (19/11/2021) sebagai perwujudan e-goverment.

Peluncuran aplikasi e-Bapas bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada klien pemasyarakatan dalam pelayanan petugas Bapas Bogor.

Kepala Bapas (Kabapas) II Bogor, Teolina Saragih mengatakan hal ini merupakan pemanfaatan potensi dan peluang pengembangan teknologi informasi.

“Jadi yang kita layani itu luas banget sedangkan SDM-nya terbatas, dengan e-Bapas diharapkan ada efektifitas dan efisiensi dalam pelayanan publik,” ujar Teolina usai peluncuran e-Bapas, Jumat (19/11/2021).

Dirinya juga menjelaskan, melalui e-Bapas masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan transparansi data terkait persuratan, litmas, klien bimbingan dan pelayanan, sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP), serta informasi pembimbing kemasyarakatan (PK).

“Keuntungannya banyak sekali, kita lebih cepat penanganannya, lebih mudah dan lebih ringan biayanya. Jadi tidak perlu bertemu langsung dan tidak ada biaya transport,” tambah Teolina.

Di samping itu, adanya e-Bapas juga dapat memberikan manfaat secara langsung maupun tidak bagi para stakeholder, kepala, pejabat, pegawai Bapas Bogor, dan pembimbing kemasyarakatan.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Jawa Barat (Kanwil Jabar) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Sudjonggo mengapresiasi adanya peluncuran e-Bapas tersebut.

Dirinya mengatakan dengan adanya perkembangan teknologi, kondisi saat ini tidak seperti zaman dulu sehingga klien tidak perlu bertemu secara langsung.

“Bayangkan dengan PK hanya 35 harus melayani 3300 permintaan akan lama jika harus datang satu persatu. Dengan adanya e-Bapas ga sampai 1 minggu bisa selesai,” jelas Sudjonggo.

Sudjonggo mengungkapkan aplikasi serupa juga tersedia di Bapas lainnya. “Bapas lain juga berinovasi. Namun seluas dan selengkap ini atau tidak,” tambahnya.

Dirinya berharap aplikasi e-Bapas tidak hanya berpuas dan dapat terus dikembangkan.

“Teknologi terus berkembang, saya berharap Ibu Kabapas tidak cukup sampai di sini. Supaya bisa dikembangkan dan ditingkatkan kecanggihannya,” ucapnya.

Sebelum adanya e-Bapas, Bapas Bogor juga memiliki aplikasi serupa yakni Sistem Integrasi Pelayanan Litmas (SIMPEL) namun hanya digunakan oleh kalangan internal Bapas Bogor.(ded/mg2)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *