Hari Lebaran, Warga Sukabumi Serbu Tukang Bakso dan Bubur Ayam

Penjual bubur ayam (ilustrasi)

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Ada ragam tradisi yang kerap dilakukan warga Sukabumi saat Hari Raya Idulfitri atau Lebaran tiba. Seperti berlibur ke Pantai Palabuhanratu, pergi ke Jembatan Gantung Situgunung, atau botram bersama keluarga di saung.

Nah, ada satu tradisi juga yang tak kalah menarik. Yakni berburu kuliner bubur ayam dan bakso. Ya, kedua makanan ini biasa-biasa saja, tapi menjadi luar biasa ketika di momen lebaran.

Bacaan Lainnya

Kebiasaan ini pun tampak kontras terjadi ketika lebaran pertama dan kedua kemarin. Sejumlah warga terlihat mengerumuni lapak atau gerobak bakso dan bubur ayam.

“Soalnya kan pas puasa kemarin gak bisa makan bubur ayam. Jadinya ya kangen gitu,” kata Jasmine, warga Kota Sukabumi, Selasa (26/5/2020).

Bubur ayam memang menjadi kuliner khas Jawa Barat, termasuk Sukabumi. Bubur Ayam hanya didapati pada pagi hari karena untuk sarapan.

“Jadi karena puasa, bubur ayam kan gak ada pagi hari. Nah pas lebaran langsung kangen-kangenan makan bubur ayam,” ujar Jasmine lagi saat menyantap sarapan bubur ayam di kawasan Cikole.

Begitupun dengan penikmat bakso. Imam, warga Lembursitu, contohnya. Entah kenapa menurut dia saat momen lebaran tiba tradisi nge-bakso adalah wajib untuk dilakukan.

“Mungkin karena eneug gitu ya makan rendang, opor, kupat dan lainnya. Nah kalau makan bakso tuh seger. Saya mah hampir setiap lebaran selalu ngebakso bareng keluarga. Tapi karena ada corona, keluarga gak bisa ngumpul, jadi sama keluarga keci aja,” kata Imam.

Dengan adanya tradisi ngabubur dan ngabakso, lantas ini pun menjadi berkah tersendiri bagi sang penjualnya. Asep, salah seorang pedagang bubur, mengaku dagangannya cepat ludes saat hari kedua lebaran.

“Alhamdulillah, cepat habis. Mulai jualan hari kedua lebaran kemarin, ada kali cuma 1 jam langsung ludes. Untuk omzet, gak ngitung tapi lebih dari 100 mangkok habis,” ujar Asep yang menjual bubur ayamnya seharga Rp 8.000 per mangkok. (izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *