SUKABUMI – Pada saat ini masyarakat secara global semakin berfokus pada keberlanjutan lingkungan. Hal ini tercermin dalam meningkatnya kesadaran akan pentingnya melindungi dan menjaga lingkungan untuk generasi mendatang. Tidak hanya Green Energy yang dibutuhkan oleh masyarakat, tetapi Green Building juga dibutuhkan untuk mengurangi ketergantungan terhadap kayu, baja ringan, batu bata, dan semen.
Di Indonesia, konsep bangunan hijau atau green building menjadi semakin penting dan mendapat perhatian yang lebih besar dalam beberapa tahun terakhir. Green building merupakan pendekatan untuk merancang, membangun, dan mengelola bangunan dengan mempertimbangkan dampak lingkungan yang lebih rendah serta memaksimalkan efisiensi sumber daya seperti energi, air, dan material.
Terjadi peningkatan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan, terutama dalam konteks pelestarian hutan, pengelolaan limbah, konservasi air, dan penerapan energi terbarukan. Kebutuhan akan green building atau bangunan hijau semakin penting tidak hanya untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan konstruksi tradisional seperti kayu, baja ringan, batu bata, dan semen, tetapi juga untuk meminimalkan dampak lingkungan yang dihasilkan dari proses konstruksi dan penggunaan bahan bangunan.
Ahmad Marsudin selaku perwakilan manajemen PT Indo Hijau Papan menyampaikan rasa terima kasihnya karena telah terlaksananya perubahan daya di Perusahaan tempat ia bekerja.
“Terima kasih kepada PLN yang sudah datang ke PT Indo Hijau Papan untuk penambahan daya dari 6600 VA ke 240.000 VA, saya ucapkan terima kasih juga kepada PLN yang sudah melakukan pemasangan di PT Indo Hijau Papan. Untuk kedepannya semoga lebih cepat, cepat tanggap dalam hal apapun itu. Terima kasih,” ujarnya.
Yuniar Budi Satrio, selaku Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sukabumi, menyampaikan green energy dan green building saling terkait erat untuk keberlanjutan lingkungan.
“Kemajuan dalam teknologi hijau, seperti energi terbarukan, mobil listrik, dan green building, memberikan solusi yang lebih berkelanjutan dan efisien dalam penggunaan sumber daya. Green building dan penggunaan energi terbarukan saling terkait erat dan saling mendukung dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Penambahan daya oleh PLN tidak hanya memberikan keuntungan finansial bagi perusahaan melalui peningkatan pendapatan, tetapi juga secara tidak langsung memberikan kontribusi positif terhadap keberlanjutan lingkungan,”ujarnya.
Di tempat terpisah, Susiana Mutia General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat mengatakan kegiatan ini mampu menjadi momentum baik untuk dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan.
“Melalui kegiatan energize ini, PLN tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi perusahaan, tetapi juga membuka peluang untuk memberikan dampak positif yang signifikan terhadap keberlanjutan lingkungan. Ini merupakan langkah penting dalam mendukung transisi global menuju ekonomi rendah karbon dan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi generasi mendatang,” pungkasnya.
Dengan demikian, fokus pada keberlanjutan lingkungan bukan hanya menjadi trend sementara, tetapi juga menjadi bagian integral dari upaya global untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan harmonis dengan alam. ***
