Keselamatan dan keamanan pengguna Tol Bocimi menjadi prioritas utama. Dia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tidak boleh dilakukan secara terburu-buru atau hanya untuk mengejar target waktu karena pemerintah saat ini akan segera berakhir.
“Ketergesaan dalam pembangunan jalan tol dapat mengorbankan kualitas konstruksi dan keselamatan pengguna, sehingga harus dihindari. Kami mengingatkan pentingnya mengutamakan perencanaan yang komprehensif dan pelaksanaan yang hati-hati dalam setiap proyek infrastruktur,” tegas Toriq.
Sebagai langkah selanjutnya, Komisi V DPR RI meminta Kementerian PUPR untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Tol Bocimi. Dengan demikian, keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan dapat terjamin.(*)