Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota IPDA Andhika Pratistha mengatakan, tiga korban yang menunggangi kendaraan sepeda Motor Yamaha Mio tersebut, diketahui merupakan personel drum band yang tengah dalam perjalanan bersama rombongan lainnya.
“Dugaan sementara, mereka itu merupakan rombongan drumb band. Tapi dari korban mendahului rombongannya, sedangkan rombongannya masih di belakang,” kata Andhika.
“Dari tiga korban yang menunggangi sepeda motor itu, dua diantaranya meninggal dunia di TKP. Karena, mereka mengalami luka berat di bagian kepala. Dua korban yang meninggal itu, semuanya laki-laki berusia 17 tahun dan 15 tahun. Sementara, korban yang selamat mengalami luka lecet,” tukasnya.
Berdasarkan olah TKP dan pemeriksaan saksi di lapangan, pihak Kepolisian belum mengetahui secara pasti terkait penyebab bus tersebut melindas para korban. Saat ini pihaknya masih mencari keberadaan sopir kendaraan Bus Laju Utama bernomor polisi F 7651 SD tersebut.
“Sudah kita dapat pastikan karena beberapa video yang menunjukan bahwa kendaraan itu, merupakan Bus Laju Utama. Untuk sopirnya sampai saat ini masih belum diketahui dan masih dalam tahap penyelidikan,” bebernya.
