Soal Jalan, Kota Sukabumi Dapat Dukungan Jepang

Perwakilan lembaga kerja sama internasional Jepang atau Japan International Cooperation Agency (JICA) saat presentasi di Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Jalan Arif Rahman Hakim

CIKOLE – Kabar gembira bagi masyarakat Kota Sukabumi, saat ini Dinas Perhubungan Kota Sukabumi menjadi salah satu pilot projek asistenti tata kelola pemeliharaan jalan. Tak tanggung, asistensi pemeliharan jalan itu bekersama dengan lembaga kerja sama internasional Jepang atau Japan International Cooperation Agency (JICA) .

“Se- Nasional ada dua kota yang ditunjuk oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yakni Kota Sukabumi dan Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara yang terpilih menjadi pilot project asistensi tata kelola pemeliharaan jalan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Abdul Rachman usai menerima kunjungan perwakilan JICA di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan ini terang Abdul, perwakilan JICA mempresentasikan program yang akan diterapkan di Kota Sukabumi. Nantinya dengan program ini pemeliharaan jalan di Kota Sukabumi akan mengikuti standar JICA.

“Pelaksanaan program asistensi pemeliharaan jalan akan berlangsung selama tiga tahun ke depan. Dalam masa tiga tahun ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Jepang maupun Kementerian PUPR,” terang dia.

Ada pun kegiatan yang dilakukan antara lain workshop dan asistensi teknis pemeliharaan jalan. Pada program itu, Dishub Kota Sukabumi melibatkan secara penuh Bidang Bina Marga. “Kami harapkan output dari program ini adalah kita punya sistem manajemen pemeliharaan jalan yang efisien dan efektif,” ucapnya.

Saat ini sambung Abdul, para perwakilan JICA akan melihat dulu sistem pemeliharaan jalan yang digunakan selama ini di Kota Sukabumi. Adapun hibah yang diberikan bukan dalam bentuk pembangunan jalan melainkan dalam bentuk technical assistance.

“Jadi, dalam pelaksanaannya, program tersebut berupa support keilmuan tentang teknik pemeliharaan jalan yang bagus yang telah ditetapkan di Jepang.” jelasnya.

Dalam waktu dekat, tim dari JICA akan menyampaikan workshop di hadapan Walikota Sukabumi. Sekarang tim ini sedang melakukan pendataan administrasi SDM, peralatan, dan dukungan anggaran. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *