RTLH Meningkat 20 Persen

Kasi Perumahan Dinas PUPR PKPP Kota Sukabumi, Rilda saat ditemui.

CIKOLE– Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kota Sukabumi diprediksi terus akan terus bertambah bahkan bisa meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu. Hal tersebut disebabkan oleh cuaca ekstrem yang terjadi sepanjang musim hujan tahun 2020 ini.

Kasi Perumahan Dinas PUPR PKPP Kota Sukabumi, Rilda mengatakan, terjadi peningkatan jumlah rutilahu yang cukup signifikan dalam beberapa bulan terakhir ini. Berdasarkan hasil updating data 2020 peningkatannya hampir mencapai 20 persen dari jumlah rutilahu tahun 2019 lalu yang berjumlah sekitar 2500 unit.

Bacaan Lainnya

“Belum bisa dipastikan berapa persen peningkatannya, namun menurut survey kami dilapangan pada tahun 2020 ini jumlahnya meningkat dan mendekati 3000 unit,” kata Rilda, belum lama ini

Rilda menjelaskan, hal itu disebabkan dampak dari cuaca ekstrem yang terjadi selama musim hujan di Kota Sukabumi. Beberapa rumah yang kondisinya cukup baik berubah menjadi rusak terdampak pohon tumbang dan tergerus longsor.

“Tidak menutup kemungkinan jumlahnya terus bertambah karena banyak kejadian rumah roboh akibat longsor dan pohon tumbang,”jelasnya.

Untuk mengintervensi hal tersebut, lanjut Rilda, pihaknya sudah melaporkan temuan tersebut untuk segera ditanggulangi. Namun ia belum bisa memastikan berapa unit bantuan yang akan digelontorkan baik dari kementerian ataupun dari provinsi.

“Semua usulan dari setiap kelurahan sudah kami sampaikan, saat ini kami masih menunggu SK terkait jumlah ataupun kelurahan mana saja yang mendapatkan bantuan pada tahun ini,”ujarnya.

Lebih jauh Rilda menuturkan, untuk tahun 2020 ini, Kelurahan/ Kecamatan Lembursitu yang terbanyak dalam mengajukan usulan bantuan rutilahu. Berbeda dengan tahun 2019 lalu yang didominasi oleh Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh.

“Tahun 2019 lalu Kelurahan Karangtengah mendapatkan 3 bantuan yaitu dari BSPS Reguler 55 unit, BSPS NAHP 29 unit dan dari Gubernur 20 unit, “pungkasnya. (upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *