PKS: Kami Belum Mengunci di Hejo Ludeung

Sekretaris DPD PKS Kabupaten Sukabumi, M Sodikin
Sekretaris DPD PKS Kabupaten Sukabumi, M Sodikin

SUKABUMI — Adanya kominikasi intens yang dilakukan oleh PKS terhadap koalisi hejo ludeung (PKB dan PPP) ternyata hanya sebatas konsolidasi dan komunikasi biasa saja, dengan kata lain belum adanya kesepakatan untuk berkoalisi pada Pilkada 2020 mendatang. Sekretaris DPD PKS Kabupaten Sukabumi, M Sodikin mengatakan, bahwa komunikasi dan konsolidasi yang dilakukan PKS tidak terkunci di koalisi PPP dan PKB.
“Kita sebetulnya tidak mengunci disitu (koalisi hejo ludeung red), “jelas M Sodikin saat dihubungi radarsukabumi, kemarin.

Namun, meski begitu dirinya memastikan bahwa setiap komunikasi dan konsolidasi dilakukan secara serius, buktinya dua kandidat calon dari PKS Anjak Priatama Sukma dan Mukhlis Yusuf menerima undangan PPP.

Bacaan Lainnya

“Ya meski belum secara resmi, kami ingin membuktikan bahwa kami serius. Makanya, persilahkan kader kami untuk mengikuti undangan dari DPC PPP, “terangnya

Menurutnya, keikutsertaan dua kader PKS ke penjaringan dan penyaringan di PPP tidak mengurangi konsolidasi dan komunikasi dengan parpol lain, secara pribadi dirinya merasa langkah tersebut baik-baik saja .

“Ya mereka kan melaksanakan seleksi atau penjaringan, kita ikut bagus-bagus saja, secara pribadi saya apresiasi “cetusnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, kalau ditanya serius. PKS lebih serius lagi, namun hingga saat ini PKS enggan memastikan kedepan bisa berkoalisi atau tidak dengan koalisi tersebut, pasalnya yang namanya politik masih dinamis dan bisa berkembang dalam hitungan waktu. “Belum, (arah berkoalisi), tapi sinyal ada lah. Saya katakan masih dinamis, “terangnya.

Sementara itu, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi, Yusuf Ridwan mengatakan untuk berkoalisi dengan PKS bisa saja, karena dalam politik serba mungkin. Selain dengan PKS, PPP juga melakukan komunikasi juga dengan partai lainnya seperti Gerindra, PDIP dan lainnya.

“Ya secara kursi koalisi hejo ludeung sudah cukup, tetapi kami masih melihat potensi-potensi partai lain untuk bergabung, “tandasnya.

Ditempat terpisah, Wakil Ketua I Bidang OKK DPW PPP Jawa Barat Yusuf Fuad pada prinsipnya PPP melakukan komunikasi tidak hanya dengan PKS saja, tetapi partai lain juga kami lakukan.

“Untuk sinyal, ada dengan PKS. Tetapi perubahan-perubahan masih mungkin terjadi tergangtung situasi, tergangung nantinya sesuai komitmen antar partai, jika memutuskan bersama kita siap merangkul.

Jika sesuai keinginan ada lima partai yang ingin bersama-sama, tetapi pada perjalanannya kita tidak tau, apa cuma tiga partai atau empat atau mungkin cuma dua saja, “tukasnya. (hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *