Pemkot Sukabumi Dorong Kelurahan Bangun Kampung Tematik

Konsep kelurahan wisata dengan membuat sebuah lokasi wisata bertemakan wisata edukasi agricultural dan alam di Kelurahan Sindang Sari.

CIKOLE – Sebanyak 33 kelurahan di Kota Sukabumi didorong untuk mengembangkan kampung tematik yang mendorong potensi wilayah khususnya wisata. Hal ini untuk meningkatkan kesejahteraan warga dengan optimalisasi potensi yang ada di daerah.

WaliKota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, setiap kelurahan di Kota Sukabumi didorong untuk menggali potensi khususnya wisata yang bisa menjadi unggulan daerah. Sehingga dapat mendorong para wisatawan untuk bisa menikmati wilayah setiap kelurahan. ” Nantinya banyak pengunjung yang menggerakan potensi ekonomi warga sekitar,’’ ujarnya.

Bacaan Lainnya

Menurut Fahmi, konsep desa wisata seperti di Sindang Sari dapat menjadi contoh bagi yang lainnya. Harapannya dengan konsep tematik ini dapat menjadi pendorong peningkatan kesejahteraan warga. “Makanya saya mendorong setiap keluruhan untuk berinovasi membangun setiap wilayahnya,” katanya.

Salah satunya di Kelurahan Sindang Sari Kecamata Lembursitu yang mengembangkan kampung tematik desa wisata bertemakan wisata edukasi agricultural dan alam. ‘’ Konsep kampung tematik merupakan desa yang dibentuk berdasarkan satu tema tertentu,’’ ujar Lurah Sindang Sari Kecamatan Lembursitu Firman Taufik, Jumat (17/1).

Misalkan bertemakan wisata, alam, batik, kuliner khusus, kerajinan, dan lain sebagainya. Namun kampung tematik ini harus mengajak masyarakatnya untuk sama-sama mengembangkan konsep tema yang saling mendukung terhadap tema kampung yang di sepakati bersama warganya.

Firman menuturkan, berdasarkan konsep tersebut dikembangkan sebuah kampung tematik berupa Desa wisata di Kelurahan Sindang Sari Kecamatan Lembur Situ Kota Sukabumi. Dalam hal ini Kelurahan Sindang Sari sudah memulai konsep desa wisata tersebut dengan membuat sebuah lokasi wisata bertemakan wisata edukasi agricultural dan alam.

Saat ini proses pembangunannya sudah hampir rampung dan akan segera bisa dinikmati oleh warga maupun pengunjung dan salah satu titik diberi nama Taman Sindang Sari. Nantinya lokasi tersebut akan memberdayakan masyarakat yang berperan serta dalam pengelolaan obyek wisata tersebut.

Diantaranya Operator wisata edukasi, penyediaan makan dan minum wisatawan, pembuatan fasilitas wisata, perawatan fasilitas desa wisata. Pengembangan desa wisata ini akan mendapatkan dukungan Pemkot Sukabumi.

‘’ Adanya program kampung tematik ini diharapkan menjadi pemacu berkembangnya Desa Wisata kelurahan Sindang Sari untuk menjadi lebih baik,’’ katanya.

Kini fasilitas yang sudah dibuat di Desa Wisata Sindang Sari seperti perahu karet, tubing, fasilitas makan minum, gazebo, tenda, kolam, lahan edukasi agriculture, dan operator wisata. Sementara itu ke depan fasilitas yang dibutuhkan untuk pengembangan selanjutnya adalah icon wisata untuk lebih menarik pengunjung, fasilitas untuk menggugah peran serta warga agar lebih peduli terhadap konsep desa wisata.

Selain itu kata Firman, penambahan fasilitas wisata, edukasi wisata, dan promosi. Sarana yang akan ditambah misalnya kandang untuk kebun binatang mini dan miniatur sawah. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *