PDIP: Tidak Ngotot, Tapi PDIP Harus Ada Di Eksekutif

artai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Sukabumi saat menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-91.

SUKABUMI — Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Sukabumi Tata Subrata mengatakan bahwa target PDIP Kabupaten sukabumi adalah bagaimana kader dari PDIP berada di Eksekutif, namun dirinya juga ngotot untuk mekasanakan hal tersebut.

Menurutnya, sikap tersebut sangatlah lumrah, pasalnya secara nasional PDIP adalah partai pemenang, secara kekuatan lobi ditingkat nasional untuk pembangunan di Kabupaten Sukabumi bisa dipermudah.

Bacaan Lainnya

“Ya ia dong, PDIP memiliki daya tawar tinggi saat ini. Tetapi, intinya PDIP ingin mendorong bagaimana membangun Kabupaten Sukabumi dengan didorong sinergitas dari pusat, tentunya tanpa melihat golongan dan parpol ini murni kepentingan masyarakat, “jelas Tata saat dihubungi radarsukabumi, (09/01).

Saat ini, situasi politik masih terbilang dinamis. Pasalnya, semua parpol tidak bisa berangkat sendiri, artinya memerlukan koalisi parpol lain. Dan sampai saat ini belum ada koalisi yang terbangun secara utuh atau terlihat masih dinamis. “Kan PDIP memiliki enam kursi di DPRD, itu membutuhkan parpol lain untuk berkoalisi, makanya silaturahmi kita tetap bangun dengan parpol lain, “terangnya.

Seperti komunikasi dengan kandidat Petahana Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat ini masih berjalan, hingga kini PDIP masih mencermati dan melihat-lihat koalisi tersebut sampai munculnnya surat rekomendasi.

Menurutnya, kalau dorongan ke arah sana memang masih memungkinkan terjadi, tetapi ketika ada keinginan PDIP yang tidak tercapai bisa saja PDIP menciptakan strategi lain, pasalnya PDIP masih memiliki kader lain baik untuk Bupati dan Wakil Bupati.

“Artinya dinamika politik masih berjalan, bisa saja PDIP memajukan wakilnya atau bupatinya sendiri. Tetapi hal itu nanti bisa diputuskan sebelum memang surat rekomendasinya benar-benar keluar dari DPP, “terangnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, untuk rekomendasi sendiri DPC PDIP sampai saat ini masih menunggu keputusan, pasalnya proses survei terhadap bakal calon di internal di PDIP masih berjalan. Sambil menunggu hal itu, PDIP berusaha berkomunikasi dengan parpol lain secara intens, meski secara pembicaraan sudah berkomunikasi dengan Golkar, PAN dan beberapa waktu lalu dengan Demokrat tetapi hingga saat ini belum ada lanjutan pembahasan tersebut.

“Kalau sinyalnya adalah kepada seseorang, saya belum bisa menyebutkan. Kedepan secara formal sudah dilakukan, tinggal menunggu saja. Hari ini adalah bagaimana PDIP bisa membina, hubungan kepartaian hingga nantinya terbentuk koalisi dengan sendirinya, “terangnya.

Saat ini PDIP berkali-kali menegaskan bahwa target kita bisa menjadi pemenang dalam Pilkada 2020 mendatang, makanya secara terus menerus membangun satu kekuatan komunikasi lebih baik lagi guna memuluskan cita-cita tersebut.

“Sebetulnya tidak hanya dengan PAN, Golkar dan Demokrat saja, dengan Gerindra juga pernah menjalin komunikasi. Perkembangannya tentunya kita lihat saja nanti, “tukasnya. (hnd)

[IT_EPOLL id="125086"][/IT_EPOLL]

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *