Longsor, Saluran Irigasi Parungkuda Terputus, Tujuh Rumah Terancam

PENGECEKAN: Pemerintah Desa Mekarsari saat mengecek kondisi saluran irigasi yang jebol di Kampung Ciutara RT1/1, Selasa (7/1).(FT: IST)

CICURUG — Tebing sepanjang delapan meter dengan ketinggian 2,5 meter dan lebar dua meter di Kampung Ciutara Rt (1/1) Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, jebol akibat hujan deras disertai angin kencang, Selasa (7/1). Akibatnya, tujuh rumah terdampak limpahan air irigasi ini.

Koordinator Pusdalop BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan, jebolnya irigasi tersebut terjadi saat daerah tersebut diguyur hujan sehingga membuatan debet air saluran irigasi meluap serta kondisi Tembok Penahan Tanah (TPT) yang kurang perawatan mengakibatkan saluran irigasi Ciutara Jebol.

Bacaan Lainnya

“Akibat kejadian ini tujuh rumah dengan 7 KK dan 22 jiwa terdampak. Karena keberadaan rumahnya tepat di bawah saluran irigasi,” kata Daeng kepada Radar Sukabumi, Selasa (7/1).

Daeng menerangkan, dampak dari jebolnya TPT saluran irigasi ini mengakibatkan terputusnya saluran air untuk ke-Kecamatan Parungkuda. “Untuk saat ini saluran irigasi menuju Kecamatan Parungkuda terputus,” ucapnya.

Menurutnya, saluran irigasi Ciutara ini sangat vital sehingga membutuhkan segera penanganan. Mengingat curah hujan cukup tingga, sehingga dikhawatirkan terjadi longsor susulan.

“Dari hasil pengecekan petugas, akibat jebolnya irigasi ini kerugian ditaksir mencapai Rp30 juta. Kami akan koordinasi dengan Dinas PU dan Dinas Pertanian untuk bisa segera menangani ini,” paparnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *