Longsor di Desa Sukajaya yang Terparah, Warga Terisolir

Warga Desa Sukajaya membutuhkan bantuan akibat bencana longsor yang terjadi

RADARSUKABUMI.com – Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Desa Sukajaya, Kabupaten Bogor adalah salah satu titik paling parah. Hal ini bisa dilihat dengan terputusnya jalan Kebon Kelapa yang menjadi satu-satunya akses bagi warga karena longsor sejak Rabu (1/1) kemarin.

Diketahui sudah satu hari berlalu sejak bencana melanda Desa Sukajaya, tapi akses bagi warga masih tertutup dan belum bisa dilewati kendaraan.

Bacaan Lainnya

Selain akses jalan yang tertutup, sebanyak 4 kampung dilanda bencana tanah longsor. Kampung Sinar Harapan menjadi salah satu lokasi yang terdampak paling parah. Karena dari 20 bangunan rumah, semuanya hilang tertimbun tanah longsor.

Saat ini, warga dari Kampung Sinar Harapan dan kampung lainnya yang terdampak bencana, diungsikan ke Kantor Desa Sukajaya dan SD Negeri Sukajaya. Karena akses jalan yang tertutup, ternyata warga yang berada di lokasi pengungsian, belum mendapatkan bantuan apapun. Baik untuk makanan ataupun pakaian.

Salah seorang warga Kampung Sinar Harapan, Asni (50), menceritakan kalau dirinya belum makan apapun sejak pagi. “Terakhir makan tuh semalem. Itu juga cuma roti dan aqua gelas satu,” ungkapnya saat ditemui Kamis, (2/12/2020).

Asni yang menempati SD Negeri Sukajaya bersama 9 orang keluarganya, ternyata tidak memiliki apapun lagi. Bahkan saat tidur semalam, ia hanya beralaskan sarung dan sajadah.

Lantai ruang kelas yang kotor karena lumpur dan tanah harus ia kesampingkan demi keselamatan dirinya dan keluarganya.

“Yang penting anak-anak dan cucu saya tidur di terpal. Suami saya dan saya di meja, tapi karena ga betah, pindah ke lantai,” sambungnya.

Dari pantauan di lapangan, alat berat nampak sedang dioperasikan untuk membuka jalur bagi warga. Beberapa anggota kepolisian dan TNI juga sudah menuju ke lokasi untuk membantu warga mengevakuasi perabotan yang tertimbun tanah, sekaligus mencari 3 warga yang masih hilang.

(metro/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *