Libatkan PPK, Percepatan Pembangunan

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi saat berfoto dengan camat, lurah serta Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi dalam acara Rapat Koordinasi kewilayahan di salah satu hotel di Jalan Selabintana.

CIKOLE – Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi menggiatkan sejumlah upaya kolaborasi dalam percepatan pembangunan di Kota Sukabumi. Kali ini, Pemerintah melibatkan Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi untuk bersama-sama melakukan percepatan pembangunan.

“Iya kali ini, kami libatkan tim penggerak PKK dalam rapat koordinasi kewilayah, agar terjadi kolaborasi antara bapak lurah dan camat serta ibu-ibu PKK di kewilayahan, dalam sama-sama membuat perencanaan untuk apa yang akan dilakukan bagi Kota Sukabumi,” ujar Fahmi saat Rapat Koordinasi Camat dan Lurah se-Kota Sukabumi di salah satu Hotel di Kota Sukabumi,  (22/1).

Bacaan Lainnya

Dikatakan Fahmi, khususnya dalam mengatasi permasalahahn di setiap kelurahan yang hampir sama. Adapun lima besar persoalan yang harus dituntaskan bersama yakni akses trotoar, lapang olahraga, sarana lansia dan disabilitas, fasilitas seni dan budaya, informasi dan partisipasi kepada publik.

Kolaborasi ini penting karena kelurahan tempat paling sering dikunjungi masyarakat.” Buat kelurahan menjadi tempat yang nyaman bagi warga dan libatkan tim penggerak di wilayah,” ujarnya. Khususnya dalam mendorong pelayanan yang santun dan melayani seperti murah senyum kepada masyarakat.

Di sisi lain kata Fahmi, kolaborasi ini juga untuk menyosialisasikan program unggulan pemkot kepada warga. Sehingga warga bisa memanfaatkan program unggulan tersebut. ” Sebab dikhawatirkan masih ada warga yang belum mengetahuinya,” katanya.

Program unggulan itu misalnya dalam bidang keagamaan gerakan magrib mengaji, gerakan subuh berjamaah, dan shalat jumat keliling. Di bidang kesehatan yakni layanan homecare, ambulans Sigap, dan puskesmas klinik sore serta rumah singgah bagi pasien rujukan di Bandung.

Lalu di bidang ekonomi kelurahan entrepreneurship center (Kece) dan bidang pendidikan stundet camp. Selain itu pengaduan warga lewat aplikasi Sukabumi participated responder (Super). ” Program -progam ini yang harus tersampaikan kepada masyarakat, agar mereka bisa mengakesnya dengan mudah,” pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *